Hujan Tak Surutkan Kemeriahan Festival Cap Go Meh di Kya-kya Kembang Jepun

Hujan Tak Surutkan Kemeriahan Festival Cap Go Meh di Kya-kya Kembang Jepun

Deny Prastyo - detikJatim
Minggu, 12 Feb 2023 22:30 WIB
Festival Cap Go Meh Kembang Jepun Surabaya
Festival Cap Go Meh 2023 di Kya-kya Kembang Jepun, Surabaya. (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Festival Cap Go Meh untuk pertama kalinya digelar di Jalan Kembang Jepun, Surabaya. Acara meriah itu dibuka langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Berbagai pertunjukan digelar di festival tersebut. Mulai dari parade di sepanjang Jalan Kembang Jepun, Barongsai, Leang-Leong, hingga seni tari dan musik.

Penonton festival itu terlihat antusias menunggu Wali Kota Eri Cahyadi memberangkatkan parade yang diikuti oleh komunitas di kawasan wisata pecinan kembang Jepun. Meski, saat itu hujan mengguyur cukup deras.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita masih bisa mendatangi perayaan Cap Go Meh 2023. Ini perayaan imlek, kalau semua sudah datang seperti ini, maka menunjukkan Surabaya kota yang toleransi, yang sangat luar biasa," kata Eri Cahyadi dalam sambutannya, Minggu (12/2/2023) malam.

Eri mengapresiasi antusiasme warga Surabaya yang datang ke Festival Cap Go Meh 2023. Meski hujan, warga tetap berbondong-bondong datang ke Kembang Jepun.

ADVERTISEMENT

"Masio udan, wong suroboyo gak ono wedine (Meskipun hujan, orang Surabaya tak ada takutnya). Ini membuat saya bangga betul," ungkap Eri.

Festival Cap Go Meh Kembang Jepun SurabayaFestival Cap Go Meh 2023 di Kya-kya Kembang Jepun, Surabaya. Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim

Eri optimistis festival tersebut akan membuat Kya-kya Reborn yang digagasnya terus eksis.

"Semoga di malam hari ini, kita kenal di Kya -kya ini, bagaimana menjadi kampung pencinan. Ada yang meragukan ini akan berhenti, satu tahun dua tahun lagi," kata Eri.

"Tapi saya yakin dengan warga Kota Surabaya, kita punya kampung yang akan kita jaga kelestariannya, bahwa kalau ingin melihat kampung pecinan, kalau ingin jalan-jalan menikmati suasana makanan cina dan suasana cina, maka harus ada di Kya-kya ini yang harus kita pertahankan," sambungnya.

Sementara itu, perwakilan pedagang di kawasan Kya-Kya Reborn, Haka Wallesa mengaku senang dengan adanya Festival Cap Go Meh 2023. Acara itu memang sudah lama diidam-idamkan

"Kami sangat mengidam-idamkan ini ya. Selama ini di Kota Surabaya tidak ada festival kayak gini. Puji tuhan ada Kya-kya ini kami bisa mengadakan acara Cap Go Meh dengan baik. Meskipun dengan guyuran hujan, antusiasme itu sangat meriah sekali," ungkap Haka.

Haka pun berharap Festival Cap Go Meh akan terus digelar ke depannya.

"Aku berharap nggak sampai di sini, setiap tahun diadakan terus," harapnya.

Ikuti berita menarik detikJatim lainnya di Google News.




(dte/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads