Ratusan warga berlarian ke tengah lapangan Alun-Alun Lumajang. Mereka berebut 4 gunungan hasil bumi berisi sayur-sayuran dan buah-buahan. Mereka berharap mendapat berkah.
Warga harus rela berdesak-desakan dan terjepit dengan warga lain untuk mendapat sayuran dan buah buahan. Meski sempat berebut dan terjepit, warga mengaku senang.
Mereka mengaku akan memasak sayuran dan menikmati buah-buahan yang didapat untuk dimakan bersama keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dapat pisang 1 lirang, tadi sempat berebut gunungan hasil bumi," ujar salah satu warga Suyono usai berebut gunungan peringati HUT Lumajang kepada detikJatim, Kamis (15/12/2022).
Hal senada diungkapkan Saiyah. Dia mengaku mendapat sayuran dan buah-buahan saat berebut gunungan.
"Barusan dapat terong, kacang, tomat dan salak. Tadi sempat rebutan hingga terjepit, tapi alhamdulillah masih dapat meskipun sedikit. Nanti sayurnya dimasak di rumah," ujar Saiyah.
Kegiatan grebeg gunungan hasil bumi ini digelar memperingati HUT ke-767 Kabupaten Lumajang. Grebeg gunung tersebut sebagai rasa syukur pemerintah dan masyarakat kepada Tuhan atas hasil panen yang melimpah serta agar dijauhkan dari musibah.
![]() |
Sebelum gunungan hasil bumi diperebutkan, Bupati dan Wakil Bupati lumajang serta Forkopimda berjalan dari pendopo Arya Wiraraja dan diikuti 4 gunungan hasil bumi menuju Alun Alun Kabupaten Lumajang.
Selain itu, kegiatan hari jadi Kabupaten Lumajang ke 767 tersebut juga dimeriahkan tari kolosal topeng kaliwungu yang menjadi warisan budaya tak benda Kabupaten Lumajang yang ditetapkan Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi pada tahun 2021.
Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengaku empat gunungan itu dari kelompok tani beberapa kecamatan.
"Jumlah gunungan hasil bumi ada 4 yang berasal dari kelompok tani dari beberapa kecamatan. Gunungannya berupa sayuran dan buah buahan," ujarnya di lokasi.
Sebelum gunungan hasil bumi diperebutkan, Bupati dan Wakil Bupati Lumajang serta Forkopimda berjalan dari Pendopo Arya Wiraraja dan diikuti 4 gunungan hasil bumi menuju alun-alun.
Acara ini juga dimeriahkan tari kolosal topeng kaliwungu yang menjadi warisan budaya tak benda Kabupaten Lumajang yang sudah ditetapkan Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi tahun 2021.
"Ada kesenian tari kolosal topeng kaliwungu yang tidak dimiliki daerah lain. Kesenian ini menjadi warisan budaya tak benda kabupaten Lumajang yang sudah ditetapkan Kementrian Pendidikan, Riset dan Teknologi " pungkasnya.
(dpe/fat)