.webp)
21 Dalang muda unjuk kebolehan di Festival Wayang Kulit di Blitar. Acara yang digelar Disparbud Provinsi Jatim ini upaya melestarikan kebudayaan tradisional.
Event tahunan sekaligus memperingati HUT ke-77 Provinsi Jatim ini digelar selama 4 hari sejak 7-10 November 2022, di Pendopo Hand Asta Sih Kelurahan Togogan Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Tujuannya, agar dalang muda Jawa Timur lebih maju, lebih memahami pasar dan lebih profesional.
"Festival ini digelar Dispabud Prov Jatim agar ada ruang bagi dalang muda untuk mengenal panggung serta mengenal pasar. Para dalang muda juga diharapkan memiliki inovasi dan kreativitas sesuai perkembangan di lapangan," tutur Asisten Administrasi Umum Setda Pemkab Blitar, Mashudi, Jumat (11/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabupaten Blitar dipilih sebagai tuan rumah event ini, karena dinilai punya eksistensi tinggi dalam pengembangan budaya tradisional dan daerah. Beberapa event budaya yang digelar Pemkab Blitar secara konsisten, juga mendapat dukungan penuh Pemprov Jatim. Seperti Jamasan Kiai Pradah dan Festinal Kresnayana.
"Pemprov Jatim memiliki perhatian kepada Kabupaten Blitar, karena para seniman eksis dan eksklusif. Sehingga Pemprov Jatim berkenan menempatkan kegiatan di Kabupaten Blitar. Ini juga merupakan kebanggaan bagi seniman disini, karena kita banyak kedatangan tamu dari kabupaten lain supaya menjadi motivasi bagi kita untuk berkarya," imbuh Kepala Disparbudpora Pemkab Blitar, Suhendro Winarso.
Festival Wayang Kulit Dalang Muda ini memilih 10 peserta sebagai penyaji terbaik. Satu di antara penyaji terbaik itu, berhasil diraih dalang muda asal Kamulan, Kecamatan Talun Kabupaten Blitar. Dalang muda Sapto Adi Santoso dari Sanggar Manunggal ini menyajikan kepiawaiannya mendalang dengan tema Kresna Duta.
(abq/fat)
