Kreatif! Festival Busana Etnik Berbahan Daun Siwalan Digelar di Sumenep

Kreatif! Festival Busana Etnik Berbahan Daun Siwalan Digelar di Sumenep

Ahmad Rahman - detikJatim
Senin, 24 Okt 2022 02:16 WIB
Festival busana etnik di Sumenep
Festival busana etnik di Sumenep (Foto: Ahmad Rahman/detikJatim)
Sumenep -

Puluhan siswa dari SD, SLTP dan SLTA mengikuti festival busana etnik dalam rangka menyambut ke-753 Hari Jadi Kabupaten Sumenep. Para peserta dari sejumlah sekolah negeri dan swasta menampilkan berbagai jenis kostum baju yang mereka desain sendiri.

Para peserta festival busana etnik yang terbuat dari bahan-bahan baju yang lokal Sumenep. Antara lain seperti daun siwalan bangunan labeng mesem Keraton Sumenep, Ayam Bekisar, Kota Keris.

Salah satu peserta tingkat sekolah dasar, Anisa mengaku baru pertama kali mengikuti festival busana etnik ini. Meski festival tersebut menguras tenaga karena harus memakai kostum yang tidak biasa, namun siswa mengaku sangat senang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baru satu kali ini, perasaan senang karena bisa bareng-bareng temannya, senangnya karena jalan-jalan bareng, meski capek tapi saya akan berjuang," kata Anisa, Minggu (23/10/2022).

Meski sempat diguyur hujan lebat, pelaksanaan festival busana etnik ternyata mampu menyedot ribuan penonton mulai dari garis start sampai ke garis finish. Para peserta juga terlihat sangat antusias sekali menyaksikan pertunjukan para peserta.

ADVERTISEMENT

Putri Indonesia Jawa Timur 2022, Melati Tedja, mengaku sangat bangga melihat penampilan para peserta siswa SD, SMP dan SMA. Mereka terlihat sangat semangat menyambut hari jadi Kabupaten Sumenep.

"Wah ini luar biasa ini pengalaman saya yang pertama ke Sumenep dan disambut dengan sangat hangat sama masyarakat Sumenep luar biasa tadi saya melihat banyak sekali kostum yang sudah dipersiapkan sama anak-anak sekolah di Sumenep ada dari SD SMP bahkan SMA dan juga SLB, menarik sekali dengan temanya masing-masing," kata Melati.

Festival busana etnik pelangi di Sumenep ini adalah satu upaya pemerintah untuk mengajak masyarakat tetap hidup damai berdampingan. Meskipun berbeda agama, suku.




(abq/fat)


Hide Ads