Telaga Wahyu di Magetan diselimuti mitos putus cinta sejak dulu kala. Mitos tersebut membuat wisata air ini sepi pengunjung.
Itu seperti yang disampaikan Sesepuh Desa/Kecamatan Plaosan, Sukiran. Telaga Wahyu tak jauh dari Telaga Sarangan. Namun pengunjung Telaga Wahyu tergolong sepi jika dibandingkan Telaga Sarangan.
Mitos putus cinta disebut-sebut menjadi momok bagi banyak pengunjung. Banyak yang percaya, sepasang kekasih yang datang ke telaga tersebut akan berakhir kisah asmaranya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengunjung sepi kalah dengan Telaga Sarangan. Mungkin karena mitos di Telaga Wahyu bisa membuat putus dengan pacarnya jika berkunjung," kata Sukiran kepada detikJatim, Kamis (20/10/2022).
Sukiran menambahkan, tiket masuk Telaga Wahyu hanya Rp 5 ribu/orang. Namun jika ingin naik perahu bebek, pengunjung harus merogoh kocek Rp 40 ribu/3 orang untuk satu kali putaran.
"Tiket Rp 5 ribu tapi sepi, hanya orang mancing pengunjung lokal Magetan saja. Kadang Sabtu Minggu itu pengunjung Telaga Sarangan pulangnya turun mampir sebentar. Sekitar 50 sampai 100 pengunjung" kata Sukiran.
Baca juga: Mitos Putus Cinta di Telaga Wahyu Magetan |
Ia menegaskan, mitos putus cinta di Telaga Wahyu hanya keyakinan masing-masing saja. "Belum ada buktinya," terangnya.
Telaga Wahyu berada di kawasan Gunung Lawu. Hanya sekitar satu kilometer dari Telaga Sarangan. Masuk Desa/Kecamatan Plaosan, Magetan
Dari arah Magetan kota, Telaga Wahyu berada sebelum Telaga Sarangan. Ada di sebelah kiri jalan.
(sun/dte)