Video bocah berusia 4 tahun sedang menjalani acara lamaran viral di media sosial TikTok. Video ini disebut terjadi di Bangkalan, Madura. Pengunggah video menyebut, lamaran pada bocah di wilayahnya memang sudah biasa. Benarkah?
Menanggapi hal ini, Dosen Sosiologi Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Dr. Mutmainnah, S.Sos. M.Si, membenarkan adanya kebiasaan tersebut. Bahkan, masih dianggap tradisi sebagian kecil masyarakat di Bangkalan.
"Harus diakui memang pertunangan dini ini masih menjadi tradisi bagi sebagian masyarakat di Bangkalan. Ini biasanya dilakukan oleh mereka dengan latar belakang pendidikan rendah, khususnya yang tinggal di pedalaman desa," kata Mutmainnah kepada detikJatim, Rabu (31/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Mutmainnah menyebut, kebiasaan ini sudah berangsur hilang. Sebab, kebiasaan tersebut tidak relevan dengan kondisi masyarakat yang mulai sadar pentingnya pendidikan. Bagi sebagian masyarakat. pertunangan ini dianggap sepihak, atau lebih kepada kepentingan antarsesama orangtua.
"Selain dorongan menjalankan kebiasaan atau tradisi, pertunangan usia dini ini disebabkan beberapa faktor. Diantaranya untuk mempererat kekerabatan hingga dorongan piutang keluarga," ungkapnya.
Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan momen seorang bocah berusia 4 tahun sedang menjalani acara lamaran viral di Bangkalan, Madura. Video anak kecil tunangan itu diunggah Tania lewat akun TikTok @taniapesekcz. Dia merekam seorang ibu-ibu berjalan sambil membawa aneka makanan yang sudah dibungkus rapi.
Dari video itu, diketahui bahwa anak kecil yang tunangan itu bernama Fika. Dia tampak duduk di depan halaman rumah dan ada seorang ibu yang menyematkan cincin di jarinya. Ibu itu juga mengalungkan selempang yang dibentuk dari uang kertas nominal Rp 5 ribu ke leher Fika.
"Happy engagement Fika π kecil sudah tunangan langgeng trus ya syangπ€#fpyγ· #viralvideo #madurabangkalanπΉπβ€," tulis akun TikTok @taniapesekcz.
Sementara itu, Tim Wolipop sudah menghubungi Soleha (Tania) yang mengunggah video viral anak 4 tahun jalani acara tunangan. Ia mengaku merekam sendiri dan menyaksikan acara tunangan anak usia empat tahun itu.
"Namanya Fika (anak yang tunangan). Usia empat tahun, itu acara tunangannya," ungkap Tania kepada Wolipop, Jumat (26/8/2022).
Wanita yang berusia 20 tahun ini mengungkapkan acara tunangan itu diadakan di Bangkalan, Madura. Video tunangan itu ia rekam pada minggu lalu. Menurutnya, tunangan di usia anak-anak sudah menjadi tradisi di daerahnya.
Video unggahannya viral di media sosial, ia pun menanggapi reaksi ketika membaca komentar warganet. "Banyak komentar yang aneh dan banyak yang menyinggung," ucapnya.
Tania mengatakan, di Bangkalan, Madura ada tradisi menjodohkan anak sejak kecil. "Fika dijodohin sama anak usia lima tahun, nggak gimana-gimana, biasa. Kalau tradisi Madura banyak dijodohkan dari usia kecil. Kalau jodoh bisa sampai dewasa," tukasnya.
(hil/dte)