Film Tentang Kemerdekaan Indonesia: Sang Kiai hingga Battle of Surabaya

Film Tentang Kemerdekaan Indonesia: Sang Kiai hingga Battle of Surabaya

Dina Rahmawati - detikJatim
Jumat, 12 Agu 2022 17:22 WIB
sang kiai
Film Sang Kiai/Foto: istimewa
Surabaya -

Bangsa Indonesia akan merayakan HUT ke-77 RI pada 17 Agustus 2022. Berbagai kegiatan menarik digelar untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia. Mulai dari upacara bendera, lomba, hingga pawai.

Tak hanya itu, Hari Kemerdekaan Indonesia juga dapat dirayakan dengan menonton film bertema kemerdekaan, guna mengenang jasa para pahlawan.

Film bertema kemerdekaan bisa diakses melalui berbagai layanan streaming online seperti Netflix, Vidio, dan Disney+ Hotstar.

Selain menambah wawasan tentang sejarah kemerdekaan Indonesia, menonton film karya sutradara Tanah Air juga turut membantu industri kreatif Indonesia semakin berkembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, berikut ini detikJatim menghimpun 3 film tentang kemerdekaan Indonesia yang Jatim banget:

1. Sang Kiai

Sang Kiai merupakan film yang disutradarai oleh Rako Prijanto. Film yang dirilis pada 2013 ini menceritakan kisah para pejuang Indonesia terhadap penjajah Jepang.

Kisah bermula saat masa kependudukan Jepang di Indonesia pada 1942. Rupanya, Jepang tidak lebih baik dari Belanda.

ADVERTISEMENT

Jepang melarang pengibaran bendera Merah Putih, pemutaran lagu Indonesia Raya, hingga memaksa rakyat Indonesia untuk melakukan seikerei atau penghormatan kepada Dewa Matahari.

KH Hasyim Asy'ari, Pimpinan Pondok Pesantren Tebuireng Jombang menentang keinginan Jepang. Sebab, peraturan tersebut dianggap melanggar akidah Islam.

KH Hasyim Asy'ari pun ditangkap. Para santri yang mengetahui gurunya ditangkap tidak tinggal diam. Mereka mencari cara untuk membebaskan sang kiai.

Beberapa waktu kemudian, KH Hasyim Asy'ari dibebaskan. Namun, Jepang memaksa rakyat Indonesia untuk melimpahkan hasil bumi. Rakyat Indonesia tentu tidak setuju dengan keputusan tersebut, hingga memicu terjadinya perang antara rakyat dengan tentara Jepang.

2. Guru Bangsa Tjokroaminoto

Film karya sutradara Garin Nugroho ini dirilis pada 2015. Sesuai dengan judulnya, film ini menceritakan kisah perjuangan sosok Haji Oemar Said Tjokroaminoto.

HOS Tjokroaminoto terlahir dari keluarga bangsawan dan terpelajar. Sejak kecil, HOS Tjokroaminoto sudah merasa prihatin terhadap rakyat Indonesia yang tersiksa akibat perlakuan penjajah. Hal ini membuatnya bertekad untuk meninggalkan status kebangsawanannya. HOS Tjokroaminoto memutuskan untuk pindah ke Surabaya bersama istri dan anaknya agar lebih mengetahui realita sosial.

HOS Tjokroaminoto kerap menyuarakan aspirasi melawan kolonial Belanda melalui tulisannya di surat kabar. Di sisi lain, Haji Samanhoedi dari Surakarta mengajak HOS Tjokroaminoto untuk memimpin organisasi Sarekat Dagang Islam (SDI) yang sedang dibekukan oleh Belanda.

Pada 1912, HOS Tjokroaminoto mendirikan Sarekat Islam (SI). Organisasi ini bertujuan untuk merangkul pemuda Indonesia dalam melawan rezim kolonial Belanda. Rakyat pun menerima keberadaan SI dengan baik. Namun, kemunculan gerakan HOS Tjokroaminoto mulai menjadi ancaman bagi Belanda.

3. Battle of Surabaya

Battle of Surabaya merupakan film animasi 2D arahan sutradara Aryanto Yuniawan yang rilis pada 2015. Film ini mengadaptasi kisah pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.

Battle of Surabaya fokus pada petualangan Musa yang bekerja sebagai tukang semir sepatu. Saat itu, Musa dipercaya untuk menjadi kurir surat dan kode-kode rahasia yang dikombinasikan dengan lagu-lagu keroncong dari Radio Pemberontakan yang didirikan Bung Tomo.

Sebagai kurir, Musa melalui berbagai peristiwa. Mulai dari kehilangan harta hingga ditinggal oleh orang-orang yang dikasihi.

Selain menghadirkan tokoh-tokoh nyata, ada beberapa tokoh fiktif yang sengaja dibuat untuk memperkuat pesan yang ingin disampaikan. Yakni pesan tentang semangat, cinta tanah air, dan perdamaian.

Battle of Surabaya telah meraih sejumlah penghargaan internasional. Beberapa di antaranya adalah Winner Gold Remi Award 49th WorldFest-Houston 2016 di Texas, Best Feature Animation Movie dalam International Film Festival 2016 di India, dan Grandprize for Feature Film in The 20th Seoul International Cartoon and Animation Festival 2016 di Korea Selatan.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Momen Megawati Soekarnoputri Pimpin Upacara Peringatan HUT ke-79 RI di PDIP"
[Gambas:Video 20detik]
(sun/sun)


Hide Ads