Dream Theater Bukan Sekadar Band Cadas Tapi Cerdas

Dream Theater Bukan Sekadar Band Cadas Tapi Cerdas

Tim detikJatim - detikJatim
Kamis, 30 Jun 2022 20:38 WIB
Dream Theater akan main di Stadion Manahan Solo, pada 10 Agustus 2022. Itu akan menjadi konser keempat Dream Theater di Tanah Air.
Foto: Istimewa (dok.Instagram @dreamtheaterofficial)
Surabaya -

Dream Theater akan main di Stadion Manahan Solo, pada 10 Agustus 2022. Itu akan menjadi konser keempat Dream Theater di Tanah Air.

Soal konser di Solo tersebut, Dream Theater sudah mengumumkannya lewat akun Instagram @dreamtheaterofficial. Pengumuman tersebut di-posting sekitar 23 jam yang lalu.

"We are thrilled to announce a return to Indonesia on 10 August 2022 for a sure to be epic show at the @manahan_stadium in Surakarta! (Dengan senang hati kami mengumumkan kembalinya kami ke Indonesia pada 10 Agustus 2022, yang pasti akan menjadi pertunjukan epik di @manahan_stadium di Surakarta)," tulis Dream Theater seperti yang dilihat detikJatim, Kamis (30/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konser tersebut akan menjadi bagian dari tur dunia Dream Theater. Bahkan disebut-sebut sebagai konser pembuka dari tur tersebut.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyambut baik konser tersebut. Ia turut mempromosikan pertunjukan musik itu melalui akun Instagram pribadinya, @gibran_rakabuming.

ADVERTISEMENT

"Konser musik metal internasional 'Dream Theater-Top of The World Tour' akan digelar pada 10 Agustus 2022 di Parking Area A & B Manahan," tulis Gibran.

"Konser band musik cadas asal Amerika Serikat yang baru saja menyabet penghargaan Grammy ini, untuk wilayah Asia hanya akan menggelar konser di Indonesia dan Jepang," tambahnya.

Kabar Dream Theater akan kembali main di Tanah Air, mengingatkan pada seorang penggemar band itu di Sidoarjo. Ia yakni Afif.

Soal kecintaannya pada Dream Theater tak perlu diragukan lagi. Ia begitu fasih ketika memainkan part gitar dari lagu-lagu band itu. Bahkan ketika membuat karya pun, ia menjadikan musik Dream Theater sebagai referensinya.

Pada suatu hari, Afif menyampaikan pandangannya tentang Dream Theater. Bagi dirinya, Dream Theater bukan sekadar band cadas yang menyuguhkan musik berisik. Tapi menyuguhkan musik berat di mana setiap memainkannya butuh daya fokus yang tinggi.

"Coba deh kamu lihat, mereka nggak pernah banyak gaya di panggung padahal band cadas. Mereka lebih sering diam. Kenapa begitu? Karena mereka butuh fokus. Harus terus berpikir. Meleng sedikit kacau," kata Afif.

Sejak dulu, Dream Theater dikenal memiliki komposisi musik yang rumit, yang dimainkan dengan teknik sulit. Di tambah banyak nada-nada miring, tempo yang berubah-ubah dan menggantung.

"Nah itu kenapa saya menyebut mereka cerdas. Mereka full mikir sepertinya. Berat musiknya. Tidak sekedar keras," imbuhnya.

Sehingga bagi orang seperti Afif, lagu-lagu Dream Theater menantang untuk dikulik. Bisa mengulik lagunya dengan rapi akan menjadi kepuasan tersendiri.

Daya fokus yang tinggi juga dibutuhkan karena lagu-lagu Dream Theater terbilang panjang-panjang durasinya. Banyak lagu yang berdurasi belasan menit seperti Learning to Live, Home, dan Endless Sacrifice.

Bahkan lagu Illumination Theory berdurasi 22 menit. Lagu Octavarium mencapai 24 menit. Kemudian lagu Six Degrees of Inner Turbulence sepanjang 42 menit yang terdiri dari 8 bagian.

Kenapa lagu-lagu Dream Theater berdurasi panjang? Karena tidak hanya liriknya saja yang bercerita, tapi porsi instrumennya juga panjang. Intro dalam satu lagu saja bisa bermenit-menit.

Dream Theater merupakan band progressive metal/rock asal Amerika Serikat. Band ini berdiri pada 1985 dengan nama Majesty. Para pendiri band ini yakni John Petrucci, John Myung dan Mike Portnoy

Sementara formasi saat ini yakni John Myung (bass), John Petrucci (guitars), James LaBrie (lead vocals), Jordan Rudess (keyboards) dan Mike Mangini (drums).

Hingga saat ini, Dream Theater sudah menghasilkan 15 album studio. Berikut belasan album tersebut:

  • When Dream and Day Unite (1989)
  • Images and Words (1992)
  • Awake (1994)
  • Falling into Infinity (1997)
  • Metropolis Pt. 2: Scenes from a Memory (1999)
  • Six Degrees of Inner Turbulence (2002)
  • Train of Thought (2003)
  • Octavarium (2005)
  • Systematic Chaos (2007)
  • Black Clouds & Silver Linings (2009)
  • A Dramatic Turn of Events (2011)
  • Dream Theater (2013)
  • The Astonishing (2016)
  • Distance over Time (2019)
  • A View from the Top of the World (2021)

Pertunjukan Dream Theater di Stadion Manahan Solo akan menjadi konser keempat Dream Theater di Tanah Air. Sebelumnya, Petrucci dkk sudah menghibur penggemar di Indonesia pada 21 April 2012 di Ancol, Jakarta. Kemudian pada 26 Oktober 2014 di Lapangan Senayan, Jakarta. Yang terakhir di Stadion Kridosono pada 29-30 September 2017.

Halaman 2 dari 2
(sun/sun)


Hide Ads