Penjelasan Paranormal soal Juru Kunci Makam Tersirep Saat Tali Pocong Dicuri

Penjelasan Paranormal soal Juru Kunci Makam Tersirep Saat Tali Pocong Dicuri

Tim detikjatim - detikJatim
Kamis, 10 Feb 2022 15:23 WIB
Aksi pencurian tali pocong terjadi di Sidoarjo. Kuburan seorang wanita yang meninggal pada malam Jumat Legi (3/2) dibongkar, dan tali pocongnya dicuri.
Kuburan yang tali pocongnya sempat dicuri/Foto file: Suparno
Surabaya -

Aksi pencurian tali pocong terjadi di Sidoarjo pada Selasa (8/2). Saat kejadian, juru kunci makam Desa/Kecamatan Tulangan, Sukardi (63) mengaku tersirep hingga tak kuasa menahan kantuk.

"Saat itu rasa ngantuk tidak bisa ditahan. Saya seperti kesirep. Ketika bangun pagi ada laporan dari istri juru kunci lain bahwa ada makam yang dibongkar," kata Sukardi di makam, Rabu (9/2/2022).

Mengenai hal itu, Nyi Chintya Anjani, Guru Besar/Ketua Padepokan Tirto Segoro Arum memberikan penjelasan dengan kapasitasnya sebagai paranormal. Menurutnya, pencuri tali pocong biasanya pelaku spiritual. Tidak semua orang bisa melakukannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang (tersirep). Karena yang mengambil tali pocong biasanya orang yang berilmu tinggi. Yang sudah punya ilmu. Kalau dia hanya orang awam tidak mungkin berani," kata Chintya kepada detikjatim, Kamis (10/2/2022).

Kemudian ia menjelaskan, pencuri tali pocong biasanya sudah memahami aturan mainnya. Seperti kuburan harus digali menggunakan tangan kosong tanpa alat apapun.

ADVERTISEMENT

"Nah kalau untuk orang biasa nggak mungkin dong bisa secepat itu, kalau tidak mempunyai ilmu," imbuhnya.

Chintya lalu mencontohkan kasus pencurian pada umumnya. Menurutnya, pencuri yang memiliki ilmu tidak akan sembarangan dalam beraksi. Pasti akan mencari waktu yang tepat sehingga korban bisa tersirep.

"Maling kalau sudah berilmu, dia akan mencari hari apa dia mencuri, terus penjaganya atau korban pasti disirep," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, aksi pencurian tali pocong terjadi di Sidoarjo pada Selasa (8/2). Kuburan seorang wanita yang meninggal pada malam Jumat Legi (3/2) dibongkar.

"Kejadiannya Hari Selasa Kliwon dini hari. Yang dicuri tali pocong di kaki dan kepala," kata juru kunci makam, Sukardi.




(sun/sun)


Hide Ads