Misteri Makam Mbah Ginah di Belakang Balai Kota Malang

Misteri Makam Mbah Ginah di Belakang Balai Kota Malang

Muhammad Aminudin - detikJatim
Sabtu, 15 Jan 2022 22:23 WIB
Ada makam di belakang gedung Balai Kota Malang. Makam itu tepatnya di depan mini block office balai kota.
Makam Mbah Ginah di belakang Balai Kota Malang/Foto: Muhammad Aminudin/detikcom
Malang -

Ada makam di belakang gedung Balai Kota Malang. Makam itu tepatnya di depan mini block office balai kota.

Nisan makam itu bertuliskan Mbah Ginah. Siapa Mbah Ginah?

Ada beberapa versi yang mengungkap sosok Mbah Ginah. Namun sampai kini belum ada catatan sejarah mengenai sosok Mbah Ginah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerhati Budaya Kota Malang, Agung Buana menuturkan, ada tiga versi yang beredar mengenai makam Mbah Ginah itu. Pertama, sosok Mbah Ginah adalah petugas kebersihan gedung balai kota di masa penjajahan Belanda.

Ketika Mbah Ginah meninggal, Belanda memutuskan membangun makamnya tepat di belakang Balai Kota Malang, untuk menghormati jasanya. Kini makamnya dikelilingi tiga pohon besar bersandingan dengan halaman parkir belakang Balai Kota Malang.

ADVERTISEMENT
Ada makam di belakang gedung Balai Kota Malang. Makam itu tepatnya di depan mini block office balai kota.Makam Mbah Ginah di belakang Balai Kota Malang/ Foto: Muhammad Aminudin/detikcom

"Ketika balai kota dibangun oleh Belanda itu ada tukang yang bersih-bersih. Petugas kebersihan dari balai kota itu adalah Mbah Ginah ini, yang bertugas menyapu, dan melakukan kebersihan dan lain-lain. Sekitar tahun 1940-an meninggal. Sebagai penghormatan dimakamkan di belakang balai kota ini," ujar Agung saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (15/1/2022).

Versi berikutnya, Mbah Ginah adalah seorang pemulung yang bekerja di belakang balai kota. Karena dulu, lokasi yang kini menjadi Taman Rekreasi Kota merupakan tempat pembuangan sampah.

"Di mana suatu saat pemulung ini terperosok jatuh dan meninggal. Oleh teman-teman yang lain akhirnya dimakamkan di sekitar sini," ungkap Agung.

Versi ketiga, lanjut Agung, Mbah Ginah dikisahkan masih terkait dengan makam yang berada di tepi Jalan Majapahit. Tepatnya, makam itu di utara Jembatan Majapahit.

Di mana saat itu, ada sepasang lelaki dan perempuan yang mempunyai hubungan istimewa. Mereka hidup sebelum masa kemerdekaan.

Konon, sang pria adalah seorang pejuang yang sering menggali informasi dari Mbah Ginah, yang sehari-hari tinggal di Balai Kota Malang yang dikuasi oleh Belanda.

Namun tak berselang lama, pejuang itu tertangkap oleh Belanda dan dihukum mati. Begitu pun dengan Mbah Ginah.

Pejuang itu dimakamkan di luar kawasan pemerintahan. Berbeda dengan Mbah Ginah yang dianggap berjasa, sehingga dimakamkan di dalam kawasan Balai Kota Malang.

"Yang laki-laki nggak tahu namanya siapa, tapi karena Mbah Ginah orang yang berada di balai kota, dan berjasa di lingkungan balai kota dan sekitarnya, maka ia dimakamkan di sini. Yang laki-laki dianggap orang luar, maka dimakamkan di luar balai kota," papar Agung.

Ada makam di belakang gedung Balai Kota Malang. Makam itu tepatnya di depan mini block office balai kota.Makam Mbah Ginah di belakang Balai Kota Malang/ Foto: Muhammad Aminudin/detikcom

Agung mengakui, dari tiga versi tersebut, belum ada yang bisa membuktikan sejarahnya. Penelitian ilmiah pun belum pernah ia dengar.

Hanya ada beberapa paranormal dan pakar supranatural yang mencoba mencari tahu dari sisi metafisika, terkait Mbah Ginah yang dimakamkan di kawasan Balai Kota Malang serta asal usulnya.

"Saya belum pernah dengar secara resmi penelitian, tapi ada juga paranormal yang sering datang, dan melakukan proses komunikasi, tapi nggak mau cerita detail seperti apa, tapi dari hasil penelusuran metafisika dipastikan perempuan. Hanya sekadar mencari fakta berdasarkan metafisika, berdasarkan kajian kita, sebenarnya nggak pernah," tuturnya.

Itu yang memunculkan mitos angkernya makam Mbah Ginah. Maka tak heran jika dilakukan beberapa kali renovasi kawasan belakang Balai Kota Malang, termasuk membangun mini block office. Makam itu sengaja dibiarkan atau tak dipindahkan.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Jejak Sejarah Celana Jeans"
[Gambas:Video 20detik]
(sun/sun)


Hide Ads