Khofifah Pastikan Harga Bapok Jelang Nataru Terjaga Lewat Pasar Murah

Khofifah Pastikan Harga Bapok Jelang Nataru Terjaga Lewat Pasar Murah

Faiq Azmi - detikJatim
Minggu, 23 Nov 2025 17:10 WIB
gubernur khofifah operasi pasar beras murah
Gubernur Jatim Khofifah (Foto: Suparno/detikJatim)
Surabaya -

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan stabilitas harga bahan pokok (bapok) jelang Nataru tetap terjaga dengan digelarnya Pasar Murah lebih merata. Kali ini pasar muran digelar di Kantor Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.

Sejak pagi, ratusan warga, mayoritas ibu-ibu telah memadati lokasi pasar murah untuk mendapatkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga jauh lebih murah dibanding harga pasar.

Dalam kesempatan itu, Khofifah menegaskan bahwa Pasar Murah merupakan instrumen efektif untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, terutama menjelang Nataru saat permintaan masyarakat meningkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Intervensi seperti ini harus terus dilakukan agar daya beli masyarakat tetap terjaga dan harga kebutuhan pokok stabil. Kegiatan pasar murah ini bukan kompetitornya pasar tradisional, tetapi sebagai upaya pengendalian stabilisasi harga dan inflasi," ujar Khofifah dalam keterangannya, Minggu (23/11/2025).

ADVERTISEMENT

Pada gelaran Pasar Murah di Beji, sejumlah komoditas disediakan dengan harga sangat terjangkau, jauh di bawah harga pasar. Antara lain Beras Premium Rp14.000/kg, Beras Medium Rp11.000/kg, MinyaKita Rp13.000/liter, Gula Pasir Rp14.000/kg, Tepung Terigu Rp10.000/kg, Telur Ayam Ras Rp22.000/pack, Bawang Putih Sinco Rp6.000/250 gr, Bawang Merah Rp7.000/250 gr dan Daging Ayam Ras Rp30.000/pack

Selain menjamin keterjangkauan harga, Khofifah juga menggerakkan penguatan ekonomi lokal dengan membeli dan mengajak warga menjual dan membeli produk-produk UKM asal Pasuruan.

Berbagai produk makanan olahan, kerajinan, hingga kebutuhan rumah tangga buatan pelaku UKM tampak diborong Khofifah untuk kemudian dibagikan kembali kepada masyarakat sekitar.

Tidak hanya fokus pada stabilisasi harga, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan intervensi gizi sebagai bagian dari percepatan penanganan stunting. Khofifah secara khusus membagikan telur gratis kepada ibu hamil dan ibu dengan balita, selaras dengan gerakan konsumsi protein hewani yang selama ini ia dorong di seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur.

"Untuk anak-anak dan ibu hamil, harapannya ini bisa berseiring dengan pengendalian potensi stunting. Itu sudah sejak lama kita lakukan di setiap pasar murah," tutur Khofifah.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim, Iwan, menambahkan bahwa operasi pasar dan pasar murah akan terus digelar secara berkala di berbagai daerah, terutama wilayah yang mengalami tekanan harga.

"Sesuai arahan Ibu Gubernur Khofifah, kami melakukan monitoring harian harga komoditas. Ketika ada gejolak, intervensi langsung kami turunkan sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga dan beban kebutuhan mereka bisa lebih ringan," terangnya.

Sementara itu, Rokatin (68), warga Guyangan, Beji, mengaku bahagia mendapatkan beras SPHP gratis dari Gubernur Khofifah. Bantuan tersebut sangat berarti bagi dirinya dan keluarga.

"Senang sekali dapat beras gratis. Terima kasih Bu Khofifah. Saya tadi diajak keponakan ke kecamatan, alhamdulillah dapat beras gratis dari Bu Khofifah. Semoga Bu Khofifah sehat selalu. Alhamdulillah, barakallah," ungkap Rokatin.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads