.webp)
Program Kemerdekaan Perusahaan Listrik Negara masih ada 2 hari lagi. Sudah ada 16 ribu warga Jatim yang memanfaatkan promo PLN sebesar 50% spesial HUT ke-80 RI yang telah digelar sejak 10 Agustus hingga 23 Agustus 2025.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Ahmad Mustaqir menyebut ada 3 wilayah dengan pengguna diskon 50% terbanyak. Yakni wilayah Kediri sebanyak 2.011 pelanggan, lalu Malang sebanyak 1.903 pelanggan, dan Madiun sebanyak 1.736 pelanggan.
"Dalam momentum HUT ke-80 RI, PLN menghadirkan Promo Tambah Daya 'Energi Kemerdekaan' sebagai wujud nyata semangat melayani negeri. Melalui program ini, masyarakat bisa menikmati kemudahan penambahan daya listrik dengan biaya yang jauh lebih terjangkau, yakni diskon hingga 50%," ujarnya, Jumat (22/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi pelanggan untuk meningkatkan kapasitas listrik di rumah maupun usahanya tanpa terbebani biaya besar," lanjutnya.
Promo tersebut, kata dia, diperuntukkan bagi warga yang memiliki tegangan rendah seluruh golongan tarif satu fasa dengan daya awal 450 Volt Ampere (VA) hingga 5.500 VA yang ingin melakukan tambah daya hingga batas maksimal 7.700 VA.
Pelanggan dengan daya 450 VA yang ingin meningkatkan daya ke 7.700 VA hanya membayar Rp3.512.625 dari tarif normal Rp7.025.250.
Cara mendapat promo kemerdekaan ini cukup transaksi kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile. Bagi pelanggan prabayar cukup melakukan pembelian token sedangkan pelanggan pascabayar bisa melakukan pembayaran tagihan listrik.
Setelah transaksi berhasil, pelanggan akan menerima e-voucher diskon tambah daya yang dapat diakses melalui fitur Reward di aplikasi PLN Mobile atau melalui email pelanggan terdaftar.
Warga bisa mengajukan permohonan tambah daya melalui aplikasi PLN Mobile dengan memasukkan kode e-voucher, yang kemudian akan ditindaklanjuti oleh PLN unit setempat.
"Tersisa 2 hari lagi hingga 23 Agustus 2025, kami mengimbau masyarakat agar segera menggunakan kesempatan ini. Dengan listrik yang lebih andal dan cukup, pelanggan bisa lebih leluasa menggunakan peralatan rumah tangga, sekaligus mendorong produktivitas pelaku usaha dan UMKM di Jatim," katanya.
(dpe/abq)
