Jelang Idul Adha, Harga Sapi di Pasar Langkap Bangkalan Justru Anjlok

Jelang Idul Adha, Harga Sapi di Pasar Langkap Bangkalan Justru Anjlok

Kamaluddin - detikJatim
Selasa, 03 Jun 2025 14:45 WIB
Sapi di pasar hewan Bangkalan
Sapi di pasar hewan Bangkalan (Foto: Kamaluddin/detikJatim)
Bangkalan -

Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha, harga sapi di Pasar Baru Langkap, Kecamatan Burneh, Bangkalan, justru mengalami penurunan. Sementara itu, harga kambing untuk kurban masih relatif stabil di kisaran Rp 3 juta hingga Rp 4 juta per ekor, khususnya untuk ukuran besar.

Achmad Sholeh, salah seorang pedagang sapi di Pasar Baru Langkap mengatakan, harga sapi saat ini lebih murah dibandingkan satu minggu sebelumnya.

"Saat ini harga sapi lebih murah dibandingkan satu minggu sebelumnya. Harga sapi disesuaikan dengan ukuran fisiknya, kalau fisiknya bagus, harganya lebih mahal," ujar Achmad Sholeh, Selasa (3/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penurunan harga sapi ini mulai dirasakan para pedagang sejak memasuki satu minggu menjelang Hari Raya Idul Adha. Memasuki H-4 Lebaran, harga pasaran sapi per ekor mengalami penurunan antara Rp 2 juta hingga Rp 4 juta.

"Satu minggu sebelumnya, harga sapi dengan bobot sekitar 350 kilogram bisa berkisar Rp 27 juta hingga Rp 29 juta per ekornya. Saat ini, sapi dengan bobot yang sama hanya bisa Rp 22 juta hingga Rp 25 juta," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Achmad Sholeh, anjloknya harga sapi kurban disebabkan banyaknya pembeli dari luar Bangkalan yang langsung mendatangi peternak. Selain itu, sebagian dari mereka memilih membeli ke pengepul sapi karena bisa diambil pada H-1 Lebaran.

"Saat ini harga cukup anjlok, padahal sudah menjelang Lebaran," terangnya.

Sementara itu, Yunizer, salah satu pembeli sapi kurban mengaku harga sapi saat ini masih belum stabil. Berbeda dengan harga kambing yang masih bertahan di kisaran Rp 2 juta hingga Rp 4 juta, tergantung besar kecilnya kambing.

"Harga yang tetap mahal itu jenis sapi lokal yang kualitasnya super. Harganya saat ini bisa capai Rp 21 juta," pungkasnya.




(irb/hil)


Hide Ads