Ramadan Berkah, Penjual Cincau di Ponorogo Kebanjiran Pesanan

#RamadanJadiMudah by BSI

Ramadan Berkah, Penjual Cincau di Ponorogo Kebanjiran Pesanan

Charolin Pebrianti - detikJatim
Rabu, 05 Mar 2025 12:00 WIB
Ramadan Berkah, Penjual Cincau di Ponorogo Kebanjiran Pesanan
Penjual cincau di Ponorogo kebanjiran pesanan (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Es cincau menjadi salah satu menu takjil favorit selama bulan Ramadan. Hal ini membuat penjual cincau di Ponorogo, Winaryo, kebanjiran pesanan sepanjang bulan puasa.

Cincau buatannya dikemas dalam thinwall berukuran 1,000 mililiter dan dijual seharga Rp 10 ribu per kotak.

"Biasanya tiap hari bikin cincau 20 hingga 50 liter, sekarang bulan Ramadan naik menjadi 200 hingga 300 liter per hari," tutur Winaryo kepada wartawan, Rabu (5/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Desa Serangan, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo ini memulai usaha cincau sejak tahun 2020, saat pandemi COVID-19. Sebelumnya, ia bekerja serabutan sebelum akhirnya memilih membuat cincau sebagai usaha tetapnya.

"Kepikiran usaha bikin cincau, terus sampai sekarang," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sebagai pembuat cincau, Winaryo tak sungkan memperlihatkan cara pembuatannya. Ia menjelaskan, proses awalnya adalah mencuci daun cincau hingga bersih, lalu memilih daun yang segar dan berwarna hijau pekat.

"Jangan lupa merebus air untuk merendam daun cincau yang sudah dicuci," terang Winaryo.

Setelah direndam dalam air panas selama 2 hingga 3 menit, daun cincau kemudian dicampur dengan air matang yang dingin dan diremas hingga sari daunnya habis. Air yang mulai mengental lalu disaring untuk menghilangkan sisa-sisa daun sebelum dikemas sesuai pesanan.

Selama hari biasa, Winaryo cukup mengandalkan daun cincau dari pekarangan rumahnya. Namun, saat Ramadan, karena permintaan meningkat, ia harus membeli tambahan pasokan dari Trenggalek, Madiun, Magetan, dan beberapa kota sekitar Ponorogo.

"Hari biasa saya cukup mengandalkan daun cincau dari pekarangan rumah, tapi ada pesanan besar seperti Ramadan ini saya biasanya memesan dari Trenggalek, Madiun, Magetan, dan beberapa kota sekitar Ponorogo," ujarnya.

Cincau buatannya tidak hanya diminati oleh tetangga dan teman, tetapi juga oleh pembeli dari luar kota seperti Madiun, Magetan, Jombang, dan Solo.

"Sama pesanan dari penjual es cincau, bulan Ramadan ini banyak yang pesan juga. Buat takjil," imbuhnya.

Salah satu pembeli, Wiwit Yulianti, mengaku memilih es cincau sebagai takjil karena rasanya yang segar dan cocok untuk berbuka puasa.

"Cincau buatan Pak Win ini menurut saya sehat, karena alami tanpa campuran. Paling pas buat takjil, tinggal tambah susu dan gula merah," pungkas Wiwit.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads