.webp)
Polres Mojokerto Kota bersama para petani Poktan Jaya Langgeng memanen 1 hektare jagung pada panen raya serentak tahap I. Panen kali ini diperkirakan menghasilkan 5 ton jagung pipilan kering.
Panen jagung di Desa Mojorejo, Kecamatan Kemlagi dipimpin Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri. Hadir pula perwakilan Bulog, Forkopimca Kemlagi, Kades Mojorejo dan Poktan Jaya Langgeng.
Sebelum panen, mereka mengikuti zoom meeting panen raya jagung serentak tahap I yang dipimpin Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono dari Desa Bulu, Pilangkenceng, Madiun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bersama Forkopimca Kemlagi berkomitmen memperkuat ketahanan pangan nasional serta sebagai langkah mendukung swasembada pangan," terang Daniel di lokasi panen, Rabu (26/2/2025).
Luas kebun jagung yang dipanen mencapai 1 hektare. Sekitar 3 bulan lalu, Polres Mojokerto Kota bekerja sama dengan Poktan Jaya Langgeng menanam jagung di lahan ini. Hasil panen diperkirakan mencapai 5 ton jagung pipilan kering.
Setelah dipanen, jagung lebih dulu dijemur menjadi tongkol kering. Kemudian jagung diprontok menjadi pipilan, lalu dijemur sampai kering. Setelah dikemas dengan karung, jagung dibeli Bulog sesuai harga pembelian pemerintah (HPP) Rp 5.500/Kg.
Perwakilan Poktan Jaya Langgeng, Sidiq menyampaikan terima kasih atas dukungan Polres Mojokerto Kota. Sehingga lahan milik warga ini kian produktif untuk budi daya jagung.
"Terima kasih Kapolres Mojokerto Kota atas segala dukungan yang telah diberikan. Semoga dapat terus berkolaborasi mendukung program ketahanan pangan," tandasnya.
(dpe/fat)
