Jelang ramadan 2025, pedagang di pasar Surabaya menyebut sejumlah bahan pokok mulai mengalami kenaikan harga. Beberapa yang merangkak naik antara lain daging ayam, telur ayam dan cabai.
Seperti pantauan detikJatim di Pasar Pucang Anom. Salah satu pedagang, Samian (45) mengatakan kenaikan harga daging ayam memang kerap terjadi jelang ramadan dan idul fitri.
"Daging ayam biasanya Rp 32 ribu per kilogram, sekarang Rp 36 ribu. Tapi stoknya aman. Cuma harganya memang naik mau ramadan ini, termasuk nanti jelang Idul Fitri," ujar Samian kepada detikJatim, Kamis (20/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu harga telur ayam juga mengalami kenaikan. Jika biasanya harga telur ayam di Surabaya per kilogram sekitar 28 ribu, saat ini harganya menyentuh Rp 30 ribu.
"Telur ayam Rp 30 ribu per kilogram sudah sekitar 3 harian ini, biasanya Rp 28 ribu," kata pedagang lainnya, Saimah (50).
Kemudian komoditas lain yang harganya kembali merangkak naik adalah cabai. Baik cabai rawit maupun cabai merah harganya masih cukup tinggi.
"Sudah 2 hari ini harga cabai mahal lagi. Cabai rawit sekarang Rp 70 ribu per kikogram, kalau merah Rp 50 ribu. Beberapa waktu lalu sempat Rp 40 ribuan aja padahal," kata salah satu pedagang sayur, Maisaroh (56).
Sedangkan di pasar lain, yakni di Pasar Genteng sejumlah harga bahan pokok juga terlihat sedikit mengalami kenaikan, termasuk telur ayam.
"Telur ayam naik sekarang Rp 29-30 ribu per kilogram naik turun," ungkap pedagang sembako di Pasar Genteng, Asa (60).
Beberapa komoditas lain juga mengalami harga yang fluktuatif seperti daging sapi sekitar Rp 110-120 ribu per kilogram, bawang merah Rp 38 ribu per kilogram, bawang putih Rp 44 ribu per kilogram, beras premium Rp 17 ribu per kilogram, dan Minyakita Rp 17 ribu per liter.
(dpe/fat)