Lesunya Penjualan Pernak-pernik Natal di Pasar Atom Surabaya

Lesunya Penjualan Pernak-pernik Natal di Pasar Atom Surabaya

Aprilia Devi - detikJatim
Jumat, 20 Des 2024 14:15 WIB
Salah satu pembeli pernak-pernik Natal di Pasar Atom Surabaya
Salah satu pembeli pernak-pernik Natal di Pasar Atom Surabaya (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Surabaya -

Pedagang pernak-pernik Natal, seperti pohon, lonceng, dan ornamen lainnya di Pasar Atom Surabaya mengaku sepi pembeli. Padahal Natal tahun 2024 tinggal menghitung hari.

Seperti yang diungkapkan penjaga toko Lucky Christmas, Yayuk. Ia menyebut, penjualan pernak-pernik Natal tahun ini turun drastis dibanding sebelumnya.

"Anjlok drastis tahun ini. Sampai saya mikir 'ini Natalnya jadi atau enggak ya?'. Yang beli cuma tinggal beberapa langganan saja," ungkap Yayuk kepada detikJatim, Jumat (20/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yayuk menyebut, pohon Natal yang dari tahun ke tahun selalu ludes diserbu pembeli, saat ini stoknya masih tersisa banyak.

"Dulu pembeli dari berbagai daerah Surabaya, bahkan sampai kirim ke luar pulau kayak Papua. Pembelinya mulai dari instansi, gereja, hotel. Sekarang sepi," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Bahkan, ornamen lain seperti bola hias, lonceng, topi natal, dan sejenisnya juga masih banyak yang belum tersentuh oleh pembeli. Kondisi ini menurut Yayuk belum pernah terjadi sebelumnya.

"Saya sudah 23 tahun ikut jualan di toko ini. Baru kali ini seperti ini. (Berapa persen penurunan penjualan) pokoknya sangat drastis," keluhnya.

Dirinya menduga, saat ini banyak pembeli yang memilih berbelanja pernak-pernik Natal lewat online shop dibanding secara langsung datang ke toko. Sementara tokonya, tidak melayani penjualan secara online.

"Banyak yang beli online alasan harganya lebih murah. Padahal kualitasnya pasti berbeda," ujarnya.

Hal serupa dikeluhkan pedagang pernak-pernik Natal lainnya, Vani. Menurutnya, saat ini masyarakat cenderung berbelanja online karena tidak perlu repot keluar rumah.

"Ya dibanding tahun sebelumnya memang menurun. Mungkin sekarang orang-orang suka (belanja) online kan dipikir lebih mudah gak repot," tutur Vani.

Adapun pernak-pernik Natal yang dijual di Pasar Atom ini harganya variatif. Seperti Pohon Natal yang dibanderol ratusan ribu hingga jutaan ribu rupiah. Kemudian berbagai aksesoris yang dijual mulai harga puluhan ribu rupiah.

Sejumlah pembeli juga tampak masih mendatangi toko pernak-pernik Natal di Pasar Atom meski jumlahnya disebut mengalami penurunan.

Salah satu pembeli, Stevi mengatakan, ia masih berburu pernak-pernik natal secara langsung di tokonya agar bisa memilih hiasan terbaik sesuai budget.

"Kalau di Pasar Atom ini kan harganya macam-macam. Jadi bisa milih. Cari yang cantik tapi sesuai budget," katanya.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads