Bandara Internasional Juanda mengoperasikan Posko Pelayanan Nataru di Terminal 1 dan Terminal 2. Posko ini menyambut periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Posko ini resmi dilakukan mulai hari ini, 18 Desember 2024 dan berlangsung selama 19 hari hingga 5 Januari 2025.
GM Bandara Juanda, Muhammad Tohir, mengatakan posko nataru adalah agenda tahunan yang bertujuan menjaga kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan operasional bandara selama libur panjang ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Posko ini juga berfungsi sebagai pusat informasi dan area pelayanan penumpang," kata Tohir usai membuka Posko di Terminal 1 Bandara Juanda, Rabu (18/12/2024).
"Total jumlah penumpang selama periode posko nataru diprediksi mencapai 822.679 orang, mengalami kenaikan 9,3% dibandingkan tahun lalu yang tercatat 752.515 penumpang. Pergerakan pesawat diprediksi mencapai 5.352 pesawat, naik 3,4% dibandingkan 5.174 pesawat pada tahun lalu," tambahnya.
Dia menjelaskan empat maskapai mengajukan ekstra flight untuk mendukung lonjakan penumpang. Yakni, Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air dan Super Airjet, dengan total 297 penerbangan tambahan. Rute penerbangan yang diajukan mencakup Jakarta, Makassar, Bali dan Banjarmasin.
"Kami terbuka bagi maskapai lain yang ingin menambah penerbangan, baik domestik maupun internasional," ujarnya.
Tohir mengungkapkan pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak terkait. Seperti Lanudal Juanda, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Perum LPPNPI, Balai Besar Karantina Kesehatan, dan BMKG, untuk memastikan kelancaran angkutan udara.
"Kami terus berkoordinasi dengan stakeholder untuk memastikan angkutan nataru berjalan lancar dan aman," tambahnya.
Tak hanya penumpang, pergerakan kargo juga diperkirakan meningkat signifikan sebesar 15%. Pada periode Nataru kali ini, diperkirakan akan ada 3.736.122 kg kargo yang diangkut, naik dari 3.245.559 kg pada tahun sebelumnya.
Tohir menjelaskan, puncak lonjakan penumpang diperkirakan terjadi pada H-4, tepatnya pada 21 Desember 2024, dengan jumlah penumpang mencapai 53.392 orang dan 317 pergerakan pesawat. Sementara itu, puncak pergerakan pesawat dan kepadatan penumpang di H+4, pada 5 Januari 2025, diprediksi mencapai 47.891 penumpang dan 299 pergerakan pesawat.
Untuk pergerakan kargo, Tohir memprediksi puncak volume kargo akan terjadi pada H-5, 20 Desember 2024, sebesar 239.444 kg, dan pada H+2, 3 Januari 2025, mencapai 265.978 kg.
Soal cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini, Tohir memastikan Bandara Juanda siap mengantisipasi hujan yang diprediksi cukup sering pada bulan Desember.
"Kami telah mempersiapkan pengawasan dan pemeliharaan area landside dan airside untuk memastikan keselamatan operasional bandara," tuturnya.
Untuk kenyamanan penumpang, Tohir mengimbau calon penumpang memperhatikan waktu keberangkatan, terutama saat cuaca buruk atau pada puncak kepadatan penumpang. "Kami sarankan penumpang datang lebih awal agar perjalanan menuju bandara lebih lancar," pungkasnya.
(dpe/fat)