Lexus Indonesia Sebut Peminat Mobil Mewah Elektrifikasi di Jatim Meningkat

Lexus Indonesia Sebut Peminat Mobil Mewah Elektrifikasi di Jatim Meningkat

Esti Widiyana - detikJatim
Selasa, 10 Des 2024 21:44 WIB
Salah satu mobil mewah hybrid unggulan Lexus Indonesia yang dipamerkan di Surabaya.
Salah satu mobil mewah hybrid unggulan Lexus Indonesia yang dipamerkan di Surabaya. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Produk mobil elektrifikasi di Jawa Timur kian meningkat. Salah satunya penjualan kendaraan Hybrid Electric Vehicle (HEV) dari brand Lexus Indonesia yang memiliki peminat tinggi.

General Manager Lexus Indonesia, Bansar Maduma menyebutkan bahwa elektrifikasi kombinasi meningkat di Jatim. Namun peningkatan terbesar ada pada kendaraan hybrid.

"Kami di sini mengedukasi elektrifikasi sambil mendekatkan ke customer di Surabaya. Hybrid di Jatim 8%, dari 8% itu di Surabaya sebanyak 62%," ujar Bansar di Lexus Electrified Aethereum Ciputra Word Mall Surabaya, Selasa (10/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan hingga November 2024 Lexus telah menjual 206 unit di Jawa Timur. Secara police registration di Jatim sampai November 2024 ada 227 unit, sedangkan di Surabaya sendiri 142 unit.

"Peminat (mobil mewah) elektrifikasi 70% di Jakarta, kedua 8% di Jatim, 7% Jabar, Sumatera, Jateng dan provinsi lain. Tujuan elektrifikasi ini mengurangi emisi dengan dua sumber daya (listrik dan bahan bakar)," katanya.

ADVERTISEMENT

Dia menyebutkan tahun ini Lexus jenis LM peminatnya meningkat dari 20% menjadi 50%. Disusul Lexus RX. Menurutnya trend saat ini kendaraan dengan size body besar dan space luas.

Lexus Indonesia sendiri mengunggulkan kendaraan dengan layanan premium dan luxury. Lexus Electrified Aethereum Surabaya sebagai tempat ekshibisi menyediakan informasi dan edukasi tentang Lexus electrified dengan konsep luxury store dengan fasilitas dan aktivitas menarik yang berkaitan elektrifikasi.

Keunggulan Lexus dibandingkan mobil mewah lainnya yakni pada layanan premium. Selain itu privilege yang didapat seperti Lexus parking privilege dan charging station khusus bagi pemilik kendaraan Lexus.

"Ada beberapa brand baru yang men-declare bahwa mereka brand premium, baru lahir langsung premium. Menurut saya premium untuk customer premium, bukan hanya produk tapi pengalaman. Pengalaman isinya itu produk, pelayanan, privilage yang didapat. Itu premium," ujar Bansar.

"Misal saat mereka beli kendaraan seberapa premium menyervis mereka saat menggunakan, misal susah cari parkir di Pakuwon Mall, kami ada parkir privilege. Ini salah satu premium menggunakan kendaraan. Mau jual kembali, kami akan membantu. Pengalaman premium yang kami tawarkan membedakan dengan brand lain," urainya.

Bansar mengatakan, bila Lexus Indonesia tidak memiliki target bersaing di pasar mobil mewah termasuk di Jatim. Karena memiliki prioritas memberikan pelayanan terbaik dan luxury kepada customer, dan program memudahkan untuk pembelian.

"Di Jatim mobil mewah berkembang kalau dilihat 5 tahun ke belakang, walaupun tidak signifikan. 5 tahun lalu komposisi 7%, lalu sekarang berkembang sekitar 10% dari sebelumnya. Ini seiring keadaan ekonomi di Jatim, di mana banyak industri dan bisnis maju membuat banyak pengusaha expend kendaraan," pungkasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads