Harga Sembako Jatim 7 Oktober 2024, Bawang Merah Naik Rp 6.241

Harga Sembako Jatim 7 Oktober 2024, Bawang Merah Naik Rp 6.241

Irma Budiarti - detikJatim
Senin, 07 Okt 2024 10:17 WIB
Penjual bawang merah di Kota Blitar
Penjual bawang merah. Foto: Fima Purwanti/detikJatim
Surabaya - Sembako mengalami naik-turun harga setiap harinya di Jawa Timur. Seperti hari ini, bawang merah mengalami kenaikan harga terbanyak, yaitu 27,31% atau Rp 6.241, sementara cabai merah keriting turun harga dan bahan pokok lain tidak mengalami perubahan signifikan.

Mengetahui harga sembako menjadi hal yang tak boleh dilewatkan untuk ibu-ibu, karena pada akhirnya akan berpengaruh pada pengeluaran belanja harian. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui harga sembako hari ini.

Update Harga Sembako 7 Oktober 2024

Sembako adalah singkatan dari sembilan bahan pokok. Sembako merupakan kebutuhan dasar yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan gizi dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

Sembilan jenis kebutuhan pokok masyarakat tersebut terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan daging ayam, telur ayam, susu, bawang merah dan bawang putih, gas elpiji dan minyak tanah, serta garam.

Selain sembilan bahan pokok tersebut, harga kebutuhan dapur yang tidak kalah penting adalah cabai. Berikut daftar harga sembako terbaru di Jawa Timur, Senin 7 Oktober 2024, dirangkum dari sistem informasi ketersediaan dan perkembangan harga bahan pokok (Siskaperbapo) di Jawa Timur.

  • Beras Premium: Rp 14.221/kg
  • Beras Medium: Rp 12.165/kg
  • Minyak goreng curah: Rp 17.056/kg
  • Minyak goreng kemasan premium: Rp 18.842 /liter
  • Minyak goreng kemasan sederhana: Rp 16.762 /liter
  • Minyak goreng Minyakita: Rp 15.936/liter
  • Bawang merah: Rp 29.092/kg
  • Bawang putih: Rp 34.905/kg
  • Gula kristal putih: Rp 16.606/kg
  • Daging sapi paha belakang: Rp 117.645/kg
  • Daging ayam ras: Rp 31.550/kg
  • Daging ayam kampung: Rp 66.271/kg
  • Susu kental manis merek Bendera: 12.269 370 gr/kl
  • Susu kental manis merek Indomilk: 12.182 370 gr/kl
  • Susu bubuk merek Bendera: 40.137 400 gr/dos
  • Susu bubuk merek Indomilk: 39.328 400 gr/dos
  • Telur ayam ras: Rp 25.307/kg
  • Telur ayam kampung: Rp 46.848/kg
  • Gas elpiji: Rp 18.512
  • Garam bata: Rp 1.599
  • Garam halus: Rp 9.358/kg
  • Cabai merah keriting: Rp 18.646/kg
  • Cabai merah besar: Rp 18.909/kg
  • Cabai rawit merah: Rp 33.524/kg

Berdasarkan harga rata-rata sembako di Jawa Timur hari ini, cabai merah keriting mengalami penurunan 2,72% atau Rp 521. Sementara kenaikan paling tinggi adalah bawang merah 27,31% atau naik Rp 6.241.

Faktor Perubahan Harga Sembako

Perubahan harga sembako dipengaruhi berbagai faktor. Mulai dari biaya produksi, kebijakan pemerintah, kurs, hingga cuaca. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi naik dan turunnya harga sembako.

  • Jika permintaan meningkat, tapi penawaran tetap atau berkurang, harga cenderung naik. Sebaliknya, jika penawaran lebih banyak daripada permintaan, harga bisa turun.
  • Cuaca ekstrem, bencana alam, atau perubahan musim dapat mempengaruhi produksi pertanian. Kekurangan pasokan akibat cuaca buruk menyebabkan kenaikan harga.
  • Kebijakan impor, subsidi, pajak, atau regulasi lain yang dikeluarkan pemerintah dapat mempengaruhi harga sembako.
  • Misalnya, pembatasan impor atau perubahan pajak.
  • Kenaikan harga bahan baku, pupuk, bahan bakar, atau upah pekerja dapat meningkatkan biaya produksi dan transportasi, yang mempengaruhi harga sembako.
  • Fluktuasi nilai tukar mata uang, terutama jika bahan pokok diimpor, dapat mempengaruhi harga. Depresiasi mata uang lokal akan membuat harga barang impor lebih mahal.
  • Inflasi tinggi cenderung menyebabkan kenaikan harga sembako karena meningkatnya biaya barang dan jasa.
  • Kondisi ekonomi yang tidak stabil dapat memperburuk situasi.
  • Masalah rantai distribusi seperti kemacetan, pemogokan, atau masalah logistik lainnya bisa menyebabkan keterlambatan pengiriman, mengurangi pasokan, dan harga naik.

Berbagai faktor ini mempengaruhi harga sembako sering kali berubah-ubah, sehingga memerlukan pengawasan serta kebijakan yang tepat untuk menjaga stabilitas pasar. Harga sembako juga bisa berbeda-beda di setiap pasar. Harga di atas merupakan harga rata-rata di Jawa Timur.


(hil/irb)


Hide Ads