Musim kemarau membawa berkah tersendiri bagi pelaku UMKM di Lamongan. Salah satunya adalah penjual es teh yang penjualannya naik 2 kali lipat dibanding hari biasa.
Cuaca panas dan gerah selama musim kemarau membawa berkah tersendiri bagi pelaku UMKM. Penjual es teh adalah salah satu pelaku UMKM yang mengalami lonjakan penjualan selama musim panas ini. Penjualan es teh naik 2 kali lipat jika dibandingkan dengan hari biasa.
"Alhamdulillah saat ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan hari biasa atau pada musim penghujan," kata salah satu pelaku UMKM es teh di Lamongan, Zahwa Amila, Sabtu (5/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zahwa mengaku pembeli yang datang ke lapak miliknya meningkat drastis saat musim kemarau atau ketika cuaca tengah panas-panasnya seperti saat ini. Jika pada musim hujan, Zahwa mengaku hanya mampu menjual 80 gelas. Saat ini, ia mengaku mampu menjual 150 hingga 200 gelas dalam sehari.
![]() |
"Kalau hari biasa hanya 80 gelas, tapi kalau musim kemarau seperti sekarang ini bisa 150 sampai 200 gelas per hari," ujarnya.
Harga es teh yang murah dan menyegarkan itu ternyata bisa membuat omzet pelaku UMKM yang juga mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Lamongan ini naik. Hal ini, aku Zahwa, berbanding terbalik jika saat musim hujan yang hanya mempu meraup omset sedikit saja.
"Alhamdulillah omset kalau musim kemarau seperti sekarang ini naik juga," akunya.
Hal yang sama juga diakui oleh pelaku UMKM lainnya, yaitu Slamet. Penjual es tebu yang biasanya mangkal di Jalan Veteran Lamongan ini juga mengakui jika dagangan es tebunya laris manis saat musim kemarau seperti saat ini. Kenaikan yang dialami Slamet juga sama, yaitu hampir 2 kali lipat dibanding saat musim penghujan.
"Alhamdulillah penjualan laris," ungkap Slamet.
Salah satu pembeli es teh, Reni Setiawati mengaku sengaja membeli es teh karena cuacanya sedang panas sehingga cocok jika meminum es teh sebagai pelepas dahaga. Selain untuk diminum sendiri, Reni kebetulan membeli es teh untuk keperluan acara.
"Ya panas panas seperti ini, saya sengaja beli minum es teh," imbuhnya.
Nah, apakah detiker juga sama, mengalami hawa panas dan menghilangkan dahaga dengan minum es teh atau es tebu?
(ihc/iwd)