.webp)
Seorang pemuda di Lumajang, Jawa Timur sukses budidaya lebah madu klanceng. Pemuda itu adalah Andri Fahruzi (22), warga Desa Bedayu, Kecamatan Senduro, Lumajang.
Ia membudidaya lebah madu klanceng di pekarangan rumahnya.
Usaha budidaya madu klanceng tersebut sudah ia tekuni sejak 2020 lalu. Pemuda berusia 22 tahun tersebut membudidayakan sebanyak 1.100 kotak budidaya lebah madu klanceng. Dalam setiap bulan, Ia bisa memanen hingga 50 liter madu klanceng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Budidaya lebah di Lumajang cuan belasan juta rupiah per bulan Foto: Nurhadi Wicaksono/detikJatim |
"Saya membudidayakan 1.100 kotak lebah klanceng. Dari usaha tersebut, bisa memanen hingga 50 liter madu klanceng," ujar peternak madu klanceng Andri Fahruzi kepada detikJatim, Sabtu (24/8/2024).
Menurut Andri, agar diberikan kesuksesan dalam beternak madu klanceng harus sabar dan menjaga kebersihan kandang lebah. Sebab, kebersihan kandang bisa meningkatkan produktifitas madu klanceng. Selain itu, peternak madu juga harus memperhatikan hama yakni cicak dan semut.
Madu klanceng hasil budidayanya tidak hanya diminati warga Lumajang, namun sejumlah pembeli dari Surabaya dan Malang menjadi pangsa pasarnya.
"Alhamdulillah untuk pemasaran tidak hanya di Lumajang, namun juga hingga Kota Surabaya dan Malang," terang Andri.
Satu liter madu klanceng dijual seharga Rp 300.000. Dari budidaya lebah madu klanceng, dalam satu bulan, Andri bisa meraup cuan hingga belasan juta rupiah.
"Dari usaha budidaya madu klanceng ini bisa mendapatkan pendapatan hingga Rp 15 juta," pungkas Andri.
(hil/iwd)
