.webp)
Emil Elestianto Dardak mendapat dukungan dari generasi Gen Z di Sumenep untuk melanjutkan periode kedua kepemimpinan di Jatim bersama Khofifah Indar Parawansa. Dalam pertemuan dengan Gen Z itu Emil menyerap pesan khusus dari mereka.
Dukungan kepada Emil itu disampaikan saat Talkshow 'Generasi Emas: Menghadapi Tantangan, Meraih Peluang' di Lotus Cafe dan 'Gen Z Menuju Indonesia Emas' di Ayoka Cafe, Sumenep.
"Kami gen Sumenep berharap kolaborasi dengan mas Emil dapat berlanjut sekaligus semoga Ibu Khofifah dan mas Emil terpilih kembali sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur," ujar Ketua Gen Sumenep, Atiqur Rahman di Sumenep, Selasa (16/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atiqur menegaskan bahwa kolaborasi sebelumnya telah memberikan dampak positif bagi pengembangan skill dan kewirausahaan milenial di Sumenep.
"Kami berharap kolaborasi dengan Mas Emil dapat berlanjut dan Ibu Khofifah serta Mas Emil terpilih kembali," ungkap dia.
Sementara Ketua Panitia Meet and Greet Bersama Gen Z, Ong menyampaikan dukungan pekerja kreatif Sumenep kepada Emil Dardak.
Mereka mengapresiasi kepemimpinan Emil yang cerdas dan mudah memahami masalah.
"Kami mengenal sosok mas Emil sebagai pemimpin yang cerdas dan mudah memahami masalah, Kami berharap Ibu Khofifah dan mas Emil bisa melanjutkan kepemimpinan di Jatim," ujar Ong.
Menanggapi dukungan itu, Emil menekankan pentingnya kolaborasi dan pengembangan skill bagi generasi muda.
Dia contohkan program Millennial Job Center (MJC) sebagai wadah bagi talenta digital untuk berkolaborasi dengan UMKM.
MJC menjadi wadah bagi talenta digital Jatim untuk berkolaborasi dengan sektor-sektor yang membutuhkan.
Program MJC dia klaim juga telah membantu ribuan UMKM melalui pemberdayaan ribuan talenta untuk optimalisasi branding dan sertifikasi sebagai bagian dari micro credential.
Emil optimis bahwa skill di bidang teknologi dapat memberdayakan pemuda untuk membangun daerah asal mereka. Dia berpesan agar pemuda Sumenep terus mengasah diri tanpa ragu.
"Di Sumenep ini sudah ada contoh anak-anak muda yang bisa berkiprah tanpa harus meninggalkan Sumenep. Rasa gamang pasti ada di generasi muda karena tantangannya lebih berat dibandingkan di era orang tua kita," kata dia.
"Tapi tidak ada gunanya kita sekedar gamang, kita harus terus bergerak. Semua melalui wadahnya masing-masing harus bergerak lebih proaktif. Mulai sekarang dan jangan ditunda-tunda," tegas mantan Bupati Trenggalek ini.
Menutup rangkaian acara, Emil menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan. Doa berharap kolaborasi yang telah terjalin dapat terus ditingkatkan untuk memaksimalkan potensi milenial di Sumenep.
"Terima kasih atas dukungan untuk Ibu Khofifah Indar Parawansa dan saya, semoga kolaborasi yang telah terjalin sebelumnya bisa terus berjalan lebih baik dan potensi milenial di Sumenep dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki," pungkas Emil.
(dpe/iwd)
