Berkah Idul Adha untuk Pengepul Kulit Hewan di Surabaya

Berkah Idul Adha untuk Pengepul Kulit Hewan di Surabaya

Rifki Afifan Pridiasto - detikJatim
Senin, 17 Jun 2024 19:45 WIB
Para pengepul kulit hewan di Surabaya ketiban berkah Idul Adha 2024.
Para pengepul kulit hewan di Surabaya ketiban berkah Idul Adha 2024. (Foto: Rifki Afifan Pridiasto/detikJatim)
Surabaya -

Idul Adha atau Idul Kurban 2024 ini membawa berkah bagi para pengepul kulit hewan. Mereka meraup rezeki di momen setahun sekali ini karena mendapatkan cukup banyak limpahan kulit kambing maupun sapi.

Sejumlah pengepul kulit hewan kurban tampak berkumpul di kawasan Jalan Nyamplungan, Ampel, Surabaya. Transaksi dilakukan di pinggir jalan raya sehingga jalanan terlihat lebih padat dari biasanya.

Penjual kulit hewan kurban adalah panitia kurban dari sejumlah masjid, musala, maupun yayasan yang telah melaksanakan penyembelihan. Mereka membawa kulit itu dengan ragam kendaraan, seperti mobil bak, sepeda motor, bahkan becak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenis kulit yang diterima para pengepul kulit itu mulai dari kulit sapi, kulit kambing, dan kulit domba. Harga yang diajukan pun berbeda-beda untuk setiap jenis hewan dan beratnya.

"Kalau kulit sapi harganya sama rata Rp 6 ribu per kilo meskipun berbeda jenis. Kulit kambing Rp 25 ribu per lembar, terus kulit domba Rp 35 ribu per lembar. Lebih mahal soalnya kualitasnya lebih bagus, lebih lemes," ujar Halim (39), salah satu pengepul kepada detikJatim, Senin (17/6/2024).

ADVERTISEMENT
Para pengepul kulit hewan di Surabaya ketiban berkah Idul Adha 2024.Para pengepul kulit hewan di Surabaya ketiban berkah Idul Adha 2024. (Foto: Rifki Afifan Pridiasto/detikJatim)

Halim (39) mengatakan pendapatannya pada Idul Adha tahun ini meningkat dibandingkan dengan Idul Adha pada tahun-tahun sebelumnya.

"Alhamdulillah jumlah kulit yang saya terima lebih banyak dari tahun kemarin. Soalnya tahun lalu itu ada 3 pengepul di sini, sekarang saya sendiri," ujar Halim.

Halim belum bisa memastikan peningkatan omzet yang ia dapat. Karena hingga Senin sore ketika detikJatim berkunjung ke lapaknya, para penjual kulit masih berdatangan.

Dia juga mengakui bahwa kulit yang telah dia beli dari panitia kurban akan dijual lagi ke sejumlah pabrik untuk diolah menjadi barang berguna seperti tas, kendang, jaket, topi, dan lain sebagainya.

"Nantinya dijual ke pabrik terus diolah lagi sama pabrik jadi barang seperti tas, kendang, jaket, topi, gitu," tandas Halim.




(dpe/iwd)


Hide Ads