Maskapai Super Air Jet akan membuka penerbangan domestik dari Bandar Udara Dhoho, Kediri menuju Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan dan sebaliknya. Penerbangan yang dibuka mulai 6 Juni 2024 ini sekaligus menandai komitmen Super Air Jet dalam mendukung pengembangan Ibu Kota Negara (IKN).
Balikpapan sebagai gerbang menuju IKN menawarkan berbagai destinasi menarik yang bisa dieksplorasi oleh kalangan milenial. Mulai dari keindahan alam hingga wisata kuliner yang beragam. Penerbangan rute ini tentunya saying untuk dilewatkan.
"Apresiasi kepada Super Air Jet telah melayani rute penerbangan dari Kediri ke Balikpapan. Dengan adanya rute baru di Bandar Udara Dhoho-Kediri ini mempermudah mobilitas antarkota sehingga akan memberikan multiplier effect terhadap pengembangan perekonomian dan pariwisata di Kediri yang ditandai dengan meningkatnya jumlah wisatawan dan pelaku bisnis," kata General Manager Bandar Udara Dhoho Kediri, I Nyoman Noer Rohim, Jumat (17/5/2024)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Super Air Jet dijadwalkan terbang setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu dengan jam keberangkatan dari Balikpapan pukul 12.45 WITA dan tiba di Kediri pukul 13.15 WIB. Sedangkan untuk rute sebaliknya, pesawat akan berangkat dari Kediri pukul 14.00 WIB dan tiba di Balikpapan pukul 16.30 WITA.
"Para pebisnis dapat lebih mudah dan cepat melakukan perjalanan bisnis tanpa harus transit di kota lain. Hal ini menghemat waktu dan biaya perjalanan, meningkatkan efisiensi bisnis serta memperluas jaringan bisnis di kedua kota," ungkap Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari.
Ari Azhari menyebut, rute ini akan memberikan kenyamanan dan aksesibilitas lebih baik bagi masyarakat umum. Dengan terhubungnya Kediri dan Balikpapan, diharap akan memudahkan pertemuan keluarga, perjalanan wisata, dan mempermudah akses ke layanan kesehatan dan pendidikan.
"Selain itu, pembukaan rute ini diharapkan mendorong perkembangan ekonomi lokal dengan meningkatnya jumlah wisatawan," imbuh Ari Azhari.
Diketahui, Bandar Udara Dhoho Kediri dibangun oleh PT Surya Dhoho Investama dan dioperasikan oleh Angkasa Pura Indonesia sejak 29 Maret 2023 berdasarkan Kerja Sama Operasional antara PT (SDhI) yang dilengkapi dengan infrastruktur penunjang.
Infrastruktur ini mulai dari runway dengan dimensi 3.300 m x 45 m yang mampu melayani pesawat berbadan besar (wide body) Boeing 777-300ER, terminal penumpang seluas 28.000 m2 berkapasitas 1,5 juta penumpang/tahun, apron komersial dengan kapasitas 12 pesawat narrow body dan 3 wide body, serta apron VIP dengan kapasitas 4 small aircraft atau 1 narrow body.
(hil/dte)