.webp)
Wacananya, Madiun akan menjadi tujuan akhir Kereta Rel Listrik (KRL) Jogja-Solo. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) telah membocorkan wacana perpanjangan rute tersebut.
Seperti dilansir dari detikJogja, rute KRL Jogja-Solo mentok di Stasiun Palur, Karanganyar, Jawa Tengah. Dalam wacana penambahan rute ini, tujuan akhir KRL itu bisa sampai Madiun.
"Existing (rute KRL) sekarang Jogja-Palur, isunya (akan diperpanjang) sampai Madiun," jelas Direktur Utama PT KCI, Asdo Artriviyanto dalam konferensi pers di Jogja, Jumat (3/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila berhasil direalisasikan, Asdo menerangkan perpanjangan rute ini akan membuka peluang ekonomi baru. Sayangnya Asdo belum bisa memastikan kapan realisasi dilakukan.
Menurut Asdo perlu beberapa penambahan sarana prasarana untuk menunjang rute itu. Pengerjaannya merupakan kewenangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"KRL menunggu prasarana, menunggu dibangun pemerintah jalur aliran listrik, yang dibangun Kemenhub," ungkap Asdo. "Bisa menumbuhkan perekonomian dan masyarakat melalui kereta lokal."
Potensi ekonomi baru dari perpanjangan rute ini menurut Asdo bisa dilihat saat masa Angkutan Lebaran kemarin. Jumlah penumpang KRL Jogja-Solo meningkat signifikan.
Total pengguna KRL Jogja-Solo masa angkutan Lebaran 31 Maret hingga 21 April 2024 sebanyak 594.446 orang, dengan rincian Jogja-Palur 516.574 orang dan Prameks 77.872 orang.
"Kenaikan volume pengguna 16 persen untuk Commuter Line Jogja-Solo, dan 19 persen untuk Prameks, dari Angkutan Lebaran tahun 2023," beber Asdo.
Selain itu tercatat ada peningkatan volume pengguna KRL Jogja-Solo dari tahun ke tahun. Di tahun 2023, pengguna KRL Jogja-Solo total 6.453.099 orang, naik 44 persen dari tahun sebelumnya. Penumpang Prameks 882.046 orang, naik 26 persen dari tahun sebelumnya.
"Melihat juga Jogja sebagai kota pariwisata, pada akhir pekan terlihat kenaikan penumpang," ujarnya.
(dpe/iwd)
