PKL Alun-Alun Kota Batu Kecewa, Omzet Tak Sesuai Ekspektasi Saat Libur Lebaran

PKL Alun-Alun Kota Batu Kecewa, Omzet Tak Sesuai Ekspektasi Saat Libur Lebaran

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Jumat, 19 Apr 2024 04:30 WIB
Alun-alun Kota Batu
Alun-alun Kota Batu (Foto: M Bagus Ibrahim)
Kota Batu -

Libur lebaran yang diharapkan jadi waktu panen ternyata tidak sesuai ekspektasi para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Alun-alun Kota Batu. Selama libur lebaran terdapat peningkatan pendapatan namun tidak signifikan.

Ketua Umum Paguyuban PKL Alun-Alun Kota Batu, Puspita Herdyasari mengatakan selama libur lebaran memang ada peningkatan pendapatan. Namun, tidak ada sesuai dengan ekspektasi para pedagang.

"Ya peningkatannya selama libur lebaran seperti saat weekend biasa, tidak sesuai dengan ekspektasi kami. Dimana pada libur lebaran menjadi waktu panen kami," ujar Puspita kepada detikJatim, Kamis (18/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puspita menyampaikan tidak sedikit juga pedagang yang mengalami kerugian selama libur lebaran. Sebab, pedagang telah mempersiapkan banyak kebutuhan untuk menyambut wisatawan selama libur panjang lebaran.

"Jadi pedagang yang merugi itu karena berekspektasi akan banyak yang datang untuk beli, jadi memasok persediaan banyak dan pada akhirnya tidak habis. Kebanyakan itu pada penjual makanan frozen," kata Puspita.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, pendapatan libur lebaran tahun 2024 ini sangat jauh dibandingkan tahun lalu. Bahkan penghasilan kali ini di bawah 50% pendapatan pada libur lebaran tahun 2023.

"Jadi tahun lalu itu, H-7 kita sudah merasakan ada pemudik dan wisatawan yang mulai datang. Tapi tahun ini saat malam takbir itu aja sepi sekali, bahkan ada pedagang yang memutuskan hanya berjualan sebentar," ungkapnya.

Puspita memprediksi penurunan pendapatan PKL di Alun-Alun Kota Batu disebabkan karena perekonomian masyarakat sedang lesu. Selain itu, banyak wisatawan yang kini beralih untuk berkunjung ke tempat wisata di daerah lain.

"Untuk Alun-alun Kota Batu selama liburan itu ramai sekali. Cuman tidak banyak yang beli gitu," tandas Puspita.




(abq/iwd)


Hide Ads