Peternak ayam petelur mengeluhkan kenaikan harga pakan dan sulitnya mendapat pakan ternaknya. Kondisi ini yang mengakibatkan harga telur ayam ras mengalami kenaikan tinggi.
Menanggapi hal itu, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai berencana memberikan subsidi bagi pakan ternak khususnya jagung. Rencana ini disampaikan Aries usai mengunjungi peternak ayam petelur di Desa Tlekung, Minggu (31/3/2024).
"Hasil dari kunjungan dan sebagai langkah menurunkan harga komoditas telur ayam ras, Pemerintah berencana memberikan subsidi bagi pengadaan pakan ternak ayam petelur, khususnya jagung," ujarnya, Senin (1/4/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diharapkan dengan subsidi ini akan mendorong penurunan biaya operasional peternak sehingga menurunkan harga telur di pasaran sekaligus inflasi di Kota Batu," sambungnya.
Subsidi bagi pakan peternak itu akan menggunakan anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) APBD Kota Batu yang salah satunya difokuskan untuk pengendalian inflasi daerah.
Lebih lanjut, Aries juga akan menggelar pertemuan dengan asosiasi peternak ayam ras, baik petelur maupun pedaging. Pertemuan ini untuk mengetahui secara up to date kondisi yang dialami peternak.
Aries mengaku menerima laporan dari peternak ayam petelur soal banyaknya telur berkualitas rendah dari luar yang masuk dan diperdagangkan di Kota Batu. Tentunya, kondisi ini akan mengganggu hasil ternak ayam petelur asli Kota Batu dengan produk yang lebih berkualitas sesuai standar.
Sebagai informasi, ada 3 produk yang menyumbang inflasi tertinggi di Kota Batu. Yaitu, beras, telur dan daging ayam.
"Kita berharap pertemuan dengan asosiasi peternak nantinya akan ada solusi terhadap permasalahan terkait peternak dan juga inflasi, sehingga inflasi di Kota Batu terkendali," tandasnya.
(hil/dte)