Bank Indonesia Kediri menambah lokasi penukaran uang untuk memaksimalkan layanan. Penambahan akan dilakukan di sejumlah jalur yang dilewati pemudik.
Tak hanya menambah lokasi penukaran, uang pecahan baru juga akan ditambah menjadi sebesar Rp 4,8 triliun.
Kepala KPW BI Kediri Moch Choirur Rofiq mengatakan jumlah uang layak edar (ULE) untuk memenuhi ketersediaan meningkat 7% dibandingkan realisasi tahun 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenaikan dari Rp 4,5 triliun menjadi Rp 4,8 triliun ini mempertimbangkan peningkatan mobilitas masyarakat selama periode Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) dan pertumbuhan ekonomi yang meningkat," kata Rofiq, Senin (25/3/2024).
Melalui program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2024 yang bertema 'Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah' BI membuka layanan terpadu untuk melayani penukaran uang masyarakat, mulai hari ini.
Termasuk layanan kas keliling di lokasi-lokasi strategis, seperti Aalun-alun Ngawi, alun-alun Madiun, alun-alun Blitar, alun-alun Nganjuk, alun-alun Ponorogo, alun-alun Pacitan, Pasar Baru Magetan, Pasar Pon Trenggalek, GOR Lembupeteng Tulungagung dan GNI Kota Kediri.
Masyarakat dapat melakukan penukaran uang melalui layanan kas keliling tersebut dengan melihat jadwalnya di Instagram resmi Bank Indonesia Kediri.
Selanjutnya mulai 1-5 April 2024, masyarakat dapat melakukan penukaran uang Rupiah di 68 titik layanan kantor cabang bank umum yang tersebar di seluruh wilayah kerja KPw BI Kediri.
"Bank Indonesia juga akan menambah lokasi layanan penukaran di jalur mudik melalui Program BI Peduli Mudik," tambahnya.
Titiknya yaitu di kawasan SLG, pada 1 April 2024 dan rest area jalan tol 626 A, pada 2-4 April 2024.
Untuk layanan penukaran uang Rupiah baik melalui layanan penukaran terpadu, kas keliling, BI peduli mudik, dan pemesanan penukaran uang melalui Aplikasi PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah) : https://pintar.bi.go.id.
Adapun paket yang bisa ditukarkan masyarakat sebesar Rp 4.000.000 per orang (pecahan Rp 50.000/20 lembar,Rp 20.000/50 lembar, Rp 10.000/100 lembar, Rp 5.000/100 lembar, Rp 2.000/200 lembar, Rp 1.000/100 lembar).
Berbeda dengan layanan melalui perbankan, masyarakat tidak perlu mendaftar lewat online. Namun melalui per orangan bisa langsung datang ke lokasi dengan maksimal penukaran Rp 3,7 juta.
(abq/iwd)