Pemerintah Kabupaten Kediri mengebut pembangunan proyek Jembatan Jongbiru yang menjadi akses menuju Bandara Internasional Dhoho. Hingga pekan ini progres pengerjaan proyek yang menghubungkan sisi Jongbiru Kabupaten Kediri dengan wilayah Mrican Kota Kediri mencapai kurang lebih 60 persen.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Irwan Chandra mengungkapkan persentase tersebut terlihat pada perakitan ereksi konstruksi baja yang nyaris sampai sisi tengah Sungai Brantas. Selanjutnya akan dimulai pembangunan dari sisi selatan jembatan hingga tersambung ke utara jembatan.
Irwan menjelaskan proyek ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, serta menjadi akses penunjang keberadaan Bandara Internasional Dhoho Kediri. Dengan demikian, hadirnya Jembatan Jongbiru diharapkan mempercepat mobilitas masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai saat ini sudah mencapai angka sekitar 60 persen," ujar Irwan dalam keterangan tertulis, Rabu (6/3/2024).
Sementara itu, Pelaksana dan Pengawas Lapangan Pembangunan Jembatan Jongbiru Anugerah Dwi Pamungkas mengatakan pembangunan jembatan dengan panjang 133 meter ini masih berada di jalur tren positif atau sesuai timeline target yang ditentukan.
![]() |
Ia menerangkan pengerjaan telah berada di tahap pemasangan pondasi Pier-1 dan 2, Abutmen 1 dan 2, Pemancangan spoon dan corrugated/CCSP sheet pile, pengadaan rangka jembatan, perakitan ereksen, serta pengecoran jalan rigid pavement sisi wilayah Jongbiru.
"Tapi saat ini sudah fokus pemasangan Pier 2," tuturnya.
Menurutnya, sejauh ini hanya faktor cuaca hujan yang mempengaruhi kelancaran proses pengerjaan jembatan. Pihaknya juga intens melakukan komunikasi dengan pihak DAM sekitar terkait debit air Sungai Brantas.
Sebagai pelaksana di lapangan, pihaknya juga memastikan proses pengerjaan jembatan yang didesain menjadi akses menuju Bandara Dhoho Kediri ini masih sesuai target yang ditentukan.
"Kalau sejauh ini masih kekontrol dan kalau bisa jangan sampai molor. Semoga Mei (mendatang) bisa selesai sesuai tenggang waktu," pungkasnya.