Kenaikan harga kebutuhan pokok beberapa waktu terakhir ldirespons Pemkot Malang dengan menggelar pasar murah. Ribuan paket sembako yang disediakan ludes terjual.
Hari ini pasar murah digelar di lapangan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Total 9.500 paket telah disiapkan. Setiap paket berisi 5 Kg beras, 1 liter minyak goreng, gula pasir 1 Kg, bawang merah 1 kg dan bawang putih 1 kg dengan harga Rp 100 ribu.
Pasar murah ini dikhususkan bagi Rumah Tangga Miskin (RTM) yang belum tersentuh untuk mendapatkan bantuan sembako.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjabat Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengatakan, langkah yang diambil Pemkot Malang ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dalam menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok dan tingkat inflasi.
Menurut Wahyu, kebijakan melakukan pasar murah yang selama ini dilakukan terbukti efektif meredam gejolak di masyarakat.
Wahyu juga menjelaskan strategi penanganan dan pengendalian yang dilakukan didasarkan pada kondisi masyarakat. Karena itulah dirinya yakin, gelontoran pasar murah ini memberikan efek dan dampak positif khususnya terhadap daya beli masyarakat.
"Kebijakan ini merupakan bentuk intervensi yang harus dilakukan dalam merespon kondisi pasar, dan kegiatan pasar murah ini sangat efektif dalam meredam gejolak masyarakat karena daya beli masyarakat tetap terjaga sehingga kenaikan harga di pasar tidak sampai berpengaruh atau setidaknya meminimalisir dampak yang terjadi," jelas Wahyu kepada wartawan, Selasa (20/2/2024).
Wahyu meyakinkan masyarakat untuk tidak panik dengan kenaikan harga beberapa komoditas. Dirinya memastikan ketersediaan stok bahan pangan di Bulog masih sangat aman, khususnya dalam menyambut bulan suci ramadhan mendatang.
"Ini salah satu bentuk kegiatan dari TPID untuk kita bisa menekan dan mengendalikan terkait harga yang cenderung saat ini naik. Termasuk kemarin waktu kita rapat salah satunya adalah beras, cabe, minyak goreng. Hari ini kami langsung turun kepada masyarakat yang memang kita harapkan bisa menekan terkait dengan harga-harga tersebut," bebernya.
"Dan ini tadi laporannya dari Pak Kadis (Disperindag) sekitar 9 ribu sekian, kita akan menyalurkan. Dan mudah-mudahan bisa menstabilkan harga maupun stok yang selama ini mungkin dirasakan oleh warga," sambungnya.
Sebelumnya, pasar murah akan digelar mulai 20 Februari 2024 di Kelurahan Merjosari, Kelurahan Bunulrejo pada 21 Febuari 2024 dan tanggal 22 Febuari 2024 di Kelurahan Gadingkasri, 23 Febuari 2024 di Kelurahan Bakalankrajan dan ditutup 26 Febuari 2024 di Kecamatan Kedungkandang.
(mua/fat)