Penjabat (Pj) Wali Kota dan Kapolres Mojokerto Kota bersama Forkopimda mengecek stok beras di gudang Bulog. Setelahnya, pemerintah dan polisi membuat kebijakan untuk mencegah lonjakan harga beras medium maupun premium menjelang Ramadhan.
Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro dan Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri mengecek langsung stok beras medium maupun premium di gudang Kantor Cabang Bulog Mojokerto. Mereka didampingi perwakilan jajaran Forkopimda Kota Mojokerto lainnya.
Ali menjelaskan, pengecekan stok beras di gudang Bulog pada Senin sore itu untuk mencegah lonjakan harga pangan pokok tersebut menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menerima laporan bahwa beras premium saat ini kosong di minimarket dan supermarket wilayahnya. Selain itu, harga beras premium saat ini naik menjadi Rp 15.750/Kg.
"Sebentar lagi mendekati Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, kami harus antisipasi, jangan sampai ada kontraksi sehingga harga naik jadi inflasi," jelasnya kepada wartawan di gudang Kantor Cabang Bulog Mojokerto, Jalan RA Basuni, Sooko, Senin (19/2/2024).
Untuk mengantisipasi lonjakan harga beras medium maupun premium jelang Ramadan, Ali membuat 2 kebijakan. Pertama, memberdayakan 26 Peracangan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang tersebar di Kota Mojokerto. Perancangan TPID menyediakan beras medium seharga Rp 10.900/Kg.
"Stoknya dari Bulog, harganya di bawah HET. Ketika di pasaran meninggi untuk beras medium silakan belanja di Peracangan TPID. Otomatis kalau masyarakat belanja di Peracangan TPID harga di pasar akan turun menyesuaikan. Pasokan kami jamin tak akan terputus," terangnya.
Kebijakan kedua, lanjut Ali, yakni pihaknya akan mengeluarkan surat edaran agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Mojokerto membeli beras premium di Bulog.
Menurutnya, Bulog siap menyediakan beras premium untuk ASN dengan harga terjangkau, yakni Rp 13.500/Kg. Kebijakan ini untuk mengurangi permintaan beras medium maupun premium di pasar.
"Bulog siap kirim door to door. Kami kedepankan kepentingan masyarakat agar mudah mendapatkan beras medium dan premium. Juga untuk menjaga inflasi di Kota Mojokerto tetap di bawah nasional dan regional, dan daya beli masyarakat terjaga," cetusnya.
Di sisi lain, Ali juga meminta bantuan Polres Mojokerto Kota untuk mencegah penimbunan gabah maupun beras. Sebab praktik penimbunan sering kali memicu stok di pasar berkurang sehingga terjadi lonjakan harga.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri langsung merespons permintaan Pj Wali Kota. Ia akan membentuk tim gabungan untuk mengantisipasi penimbunan beras atau gabah. Pihaknya akan menindak tegas siapa saja yang nekat melakukan penimbunan gabah atau beras.
"Nanti kami buat timnya bergabung dengan pemkot dan Bulog. (Sanksi pidana penimbunan) 5 tahun penjara," tegasnya.
Kepala Kantor Cabang Bulog Mojokerto Rusli menambahkan, stok beras medium maupun premium saat ini mencapai 3.300 ton. Stok tersebut untuk wilayah Kota dan Kabupaten Mojokerto, serta Kabupaten Jombang.
"Hari ini stok kami ada 3.300 ton mampu untuk menyangga lebih kurang 5-6 bulan ke depan," tandasnya.
(dpe/iwd)