.webp)
Warga Tionghoa bakal merayakan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili, Sabtu (10/2/2024) mendatang. Pedagang pernak-pernik Imlek mulai menjamur di mana-mana dan dipadati pembeli.
Dari pantauan detikJatim sejumlah pedagang aksesori di Pasar Atom Mal Surabaya sudah ramai diburu pembeli. Mereka mulai menjual aneka ornamen Imlek yang kental dengan bentuk naga. Mengingat, Imlek tahun ini adalah Shio Naga.
Salah satu pembeli bernama Rudi mengaku dirinya kerap berbelanja aneka jenis ornamen Imlek setiap tahun di mal di kawasan Surabaya Utara tersebut. Tak hanya untuk di rumahnya, tapi juga untuk hiasan di kantor dan rumah kerabatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini saya lagi cari bunga dan hiasa, untuk hiasan Imlek di rumah dan kantor. Setiap Imlek saya selalu kesini, langganan ke sini," kata pria asal Surabaya itu saat ditemui di Lantai 4 Pasar Atom Mal Surabaya, Kamis (25/1/2024).
 Sejumlah pedangang pernak-pernik imlek di Mal Pasar Atom/ Foto: Deny Prastyo |
Hal senada diungkapkan pembeli ornamen Imlek lain, Chintya. Wanita asal Kapasan Surabaya itu mengaku sedang berburu aksesori dengan gambar dan bentuk naga.
"Tahun ini kan shio-nya naga, saya cari angpao dan patung naga, sama hiasan dinding juga," ujarnya.
Sementara salah satu pedagang aksesori Imlek di Lantai 4 Pasar Atom Mal Surabaya Sujani mengaku penjualan tahun ini lebih ramai dibanding sebelumnya. Menurutnya, pengunjung sudah ramai memburu ornamen Imlek sejak 2 pekan lalu.
"Tahun ini lebih meningkat, apalagi setiap tahun yang merayakan selalu naik, sekitar 70% (kenaikan), mulai ramai sejak 2 minggu kemarin," tutur pedagang asal Surabaya Barat itu kepada detikJatim.
Sujani menjelaskan tahun ini identik dengan naga. Berdasarkan pengalamannya, lanjut Sujani, saat tahun naga tiba, rezeki kerap berlimpah ruah. Begitu juga barang yang dijajakan, mengikuti shio setiap tahun.
Baca juga: Hari Cuti Bersama di Bulan Februari 2024 |
 Sejumlah pedangang pernak-pernik imlek di Mal Pasar Atom/ Foto: Deny Prastyo |
"Semua barang banyak naganya, angpaunya pun semua naga," jelasnya.
Sujani memastikan angpau lah yang paling laris. Serupa dengan tahun-tahun sebelumnya. Harganya oun dibandrol bervariatif. Semakin besar dan berkualitas, harga yang ditawarkan semakin mahal.
"Selain itu hiasan ornamen naga, seperti lampion pernak pernik naga lainnya. Untuk harga mulai Rp 5.000 sampai Rp 7.5 dan Rp 10 juta, yang paling mahal terbuat dari PVC, kita beli impor dari Tiongkok, untuk pohon-pohon lokal ya kita bikin sendiri," papar dia.
"Yang paling banyak dicari angpau, karena setiap rumah semua orang dari besar sampai kecil kan cari angpau," sambungnya.
Dia berharap, shio naga di Imlek tahun ini membawa berkah bagi semua umat. Bahkan, memberikan kesehatan dan kemakmuran bagi masyarakat Indonesia.
"Harapannya semua makhluk di dunia sehat semua, ekonomi juga harus bagus, dan semua lebih maju dan lebih baik lah ya," tutupnya.
(pfr/fat)
