.webp)
Tunjungan Electronic Centre (TEC) terkenal sebagai pusat game terbesar di Kota Surabaya. Berbagai konsol game mulai dari Nintendo sampai PlayStation tersedia di pusat perbelanjaan yang juga dikenal dengan Tunjungan Center (TC).
Dulu, TEC ramai dikunjungi para penggila game. Berbanding terbalik dengan kondisinya saat ini yang memprihatinkan dan sangat sepi. TC tak seramai dulu.
Bangunan yang berlokasi di Jalan Tunjungan Nomor 5 itu tak hanya sepi pembeli, tetapi juga banyak toko yang tutup. Apalagi semenjak era belanja online yang semakin digemari. Belum lagi pademi COVID-19 yang sangat berdampak pada aktivitas perekonomian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini sebagaimana yang diungkapkan Ratna, pemilik toko Corner Game. Ia menyebut pembeli di tokonya kebanyakan para pelanggan setia.
"Kebanyakan memang pelanggan setia aja sih kalau sekarang. Banyak mereka yang masih ingat dari zaman Soeharto dulu sampai sekarang, akhirnya masih belanja lagi di sini," kata Ratna saat ditemui detikJatim di TEC, Jumat (22/12/2023).
Seperti Lipo, pelanggan setia TEC yang mengaku sudah lama tidak berkunjung ke tempat ini. Memori masa anak-anak lah yang membawanya kembali ke Tunjungan Center.
"Sudah lama banget nggak ke sini. Ingat masa-masa SD dulu beli game dan sering ke sini. Terus kebetulan ini tadi mau servis stik PS, coba ke sini lagi ternyata masih bisa, pelayanannya juga cepat," ungkap Lipo.
Lipo sebagai generasi milenial mengenang masa SD saat sering diajak orang tuanya berkunjung ke TC. Apalagi ketika tiba musim libur sekolah.
Pelanggan lain bernama Dian pun demikian. Ia memiliki kenangan manis di TEC. Warga asli Surabaya itu sudah sangat familiar dengan TC meski ia akui sudah lama tak berkunjung ke sini.
Dulu, kenang Dian, ia ke sini bersama orang tuanya. Dan, kini giliran dia yang membawa awaknya berkunjung ke TEC untuk membeli kebutuhan game.
"Sudah lama banget sih, sampai lupa tahun berapa. Dari kecil tahunya, sekarang sampai sudah punya anak. Ini karena lagi libur sekolah, jadi bawa anak buat lihat-lihat game sambil isi game baru, udah bosan sama game lama katanya," ujar Dian.
(irb/dte)
