Alasan Pemilik Toko Game di Tunjungan Center Tetap Buka Meski Sepi

Alasan Pemilik Toko Game di Tunjungan Center Tetap Buka Meski Sepi

Aprilia Devi - detikJatim
Senin, 25 Des 2023 15:49 WIB
Pengunjung masih setia berbelanja kebutuhan game di Tunjungan Electronic Centre Surabaya.
Pengunjung masih setia berbelanja kebutuhan game di Tunjungan Electronic Centre Surabaya. (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Surabaya -

Kondisi Tunjungan Electronic Centre (TEC) yang kian sepi ternyata tak menyurutkan semangat pedagang yang ada di sini. Para pedagang game di pusat elektronik yang juga dikenal dengan Tunjungan Center (TC) itu memilih bertahan meskipun hasil penjualan tak seberapa jika dibandingkan dengan dulu.

Seperti salah satu pemilik toko game di TEC yakni Corner Game Ariani Ratna. Ia memilih bertahan meskipun TEC tak seramai dulu karena telah memiliki pelanggan setia hingga saat ini.

"Menurut saya sebenarnya udah nggak prospek, udah bukan masanya. Tapi kami tetap bertahan karena memang langganan masih ada," kata Ratna saat dijumpai detikJatim, Jumat (22/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ratna mengatakan, pelanggan setianya dari berbagai kalangan. Mulai dari orang tua dan anak-anak, mahasiswa, hingga para pekerja yang mencari game. Menurutnya, kebanyakan yang dicari adalah PlayStation.

Pun demikian Yayak, pemilik toko Tamania Game. Ia menyebut saat ini pembeli di tokonya didominasi langganan lama.

ADVERTISEMENT

"Pembeli di sini kebanyakan juga semuanya memang langganan yang sudah lama sih. Nggak cuma dari Surabaya, bahkan sampai beberapa kota lain seperti di Flores juga," ujar Yayak.

Ia menerangkan toko-toko di TEC menjual game yang sama. Namun, setiap toko memiliki langganan masing-masing yang masih bertahan.

"Toko kan di sini semua dagangannya sama. Tapi punya langganan masing-masing. Kalau sudah langganan kan nggak mungkin ke yang lain, pasti ke langganannya masing-masing," kata Yayak.

Yayak juga mengungkapkan ia masih menaruh harap agar TEC bisa ramai kembali seperti sediakala.

"Ya berharapnya bisa seperti dulu lagi. Sing ruame kruyuk-kruyuk," pungkas Yayak.




(irb/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads