.webp)
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan menggencarkan operasi pasar jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Operasi pasar dilakukan di beberapa lokasi.
Disperindag Lamongan bersinergi dengan seluruh OPD, Pemprov Jatim hingga Pemerintah Pusat menggencarkan operasi pasar murah. Hal ini bertujuan membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dan meringankan biaya pembelian masyarakat.
"Hari ini juga sedang berlangsung operasi pasar beras di 3 titik di Lamongan, yaitu di Desa Simbatan di Kecamatan Sarirejo dan Desa/Kecamatan Sarirejo, Desa Blawi Kecamatan Kedungpring. Operasi pasar ini kami gelar untuk membantu masyarakat dalam persiapan menyambut momen akhir tahun," kata Kepala Disperindag Lamongan Anang Taufik kepada detikJatim di sela operasi pasar, Kamis (21/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anang mengungkapkan, Jumat (22/12/2023) pihaknya juga kembali menggelar operasi pasar yang akan berlangsung di Alun-alun Lamongan.
"Pada 11 Desember lalu kami juga menggelar operasi pasar di Balai Desa Moronyamplung, Kecamatan Kembangbahu. Sebanyak 2,5 ton Beras Sertifikasi Harga Pangan (SPHP) berhasil didistribusikan untuk membantu masyarakat dalam persiapan menyambut momen akhir tahun," ujarnya.
Pada hari yang sama digelar operasi pasar di Desa Morongamplung, Desa Tlemang, Kecamatan Kecamatan Ngimbang. Sebanyak 2,5 ton beras SPHP juga ludes dalam waktu hanya beberapa jam saja.
"Kalau yang di Desa Tlemang, Kecamatan Ngimbang ini berbarengan dengan Festival Mendhak Sanggring di Desa Tlemang sebagai bagian dari upaya mendukung kegiatan tersebut," jelasnya.
Anang memaparkan, pada 20 Desember pihaknya juga kembali menggelar Operasi Pasar di sejumlah tempat. Beberapa tempat di antaranya adalah Pasar Desa/Kecamatan Sukodadi dengan menyediakan sebanyak 2 ton beras SPHP.
Kemudian, di Pasar Made, Kecamatan Lamongan dengan realisasi 1,5 ton beras SPHP dan di Halaman Masjid Baitul Muttaqien Desa Plosowahyu Kecamatan Lamongan, yang juga menjadi titik distribusi operasi pasar dengan realisasi 1,5 ton beras SPHP.
"Operasi pasar beras ini akan kami gelar terus sampai menjelang Nataru dan juga untuk mengakomodir permintaan dari desa-desa," tambahnya.
Anang menjelaskan, operasi pasar ini tidak hanya menjadi solusi dalam menghadapi kenaikan harga pangan menjelang perayaan akhir tahun. Tapi juga menciptakan atmosfer solidaritas dan kebersamaan di tengah masyarakat. Pihaknya berharap, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
"Semoga dengan operasi pasar ini akan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam menjelang libur pergantian tahun," pungkasnya.
(hil/fat)
