.webp)
Musim kampanye jelang Pemilu 2024 membawa berkah bagi warga Lamongan. Jika biasanya hanya satu kali dalam sebulan menerima jasa branding, kini order naik drastis.
Salah satu jasa branding kendaraan yang juga tukang stiker di Lamongan yang merasakan dampaknya yakni Abdul Rohman (50) warga dalam Kota Lamongan. Ia mengaku, saat musim kampanye kali ini orderan untuk membranding mobil menjadi mobil kampanye naik drastis.
"Setidaknya dalam sebulan ini atau semasa kampanye ini ada 7 hingga 8 mobil branding kampanye saya kerjakan," kata Abdul Rohman yang sehari-harinya menjadi tukang stiker kepada wartawan di sela memasang jasa branding, Senin (18/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rohman mengaku sudah banyak pesanan yang masuk akhir-akhir ini. Baik dari parpol peserta pemilu maupun pesanan dari para caleg.
"Untuk satu kendaraan atau 1 mobil branding bisa saya selesaikan dalam waktu 1 hari," ujarnya.
Rohman pun tidak memerlukan alat yang ribet untuk pemasangan stiker calon anggota legislatif atau partai di kendaraan yang diinginkan. Ia bermodal alat sederhana seperti cutter, hot gun serta scrap.
Sementara untuk tarif jasanya, Rohman mematok harga Rp 2,2 juta untuk full seluruh bodi mobil. Jika hanya setengah bodi mobil, Rohman mematok harga Rp 1,8 juta.
"Untuk desainnya kami sesuaikan dengan desain dari pemesan, mereka maunya seperti apa, kita tinggal menerapkan saja," jelas Rohman.
Rohman berharap, berkah pemilu seperti sekarang ini terus dirasakan. Pasalnya, tidak setiap hari ada orang membranding kendaraan. Rohman juga berharap agar Pemilu 2024 nanti bisa berjalan dengan jujur adil serta melahirkan pemimpin-pemimpin yang amanah.
Hal senada diungkapkan Diky pemilik Panca Stiker, usaha di bidang cutting dan stripping mobil. Ia mengaku, untuk musim kampanye kali ini memang permintaan untuk cutting sticker parpol atauapun calon anggota legislatif mengalami kenaikan.
"Adalah mas kenaikan saat kampanye, dibanding hari biasa," akunya.
(hil/fat)
