.webp)
PT Agrofarm Nusa Raya Group meluncurkan aplikasi HaiOrtani. Aplikasi ini digadang-gadang mampu menjadi solusi dalam masalah pertanian atau one stop solution in agriculture.
CEO PT Agrofarm Nusa RayaPT Agrofarm Nusa Raya, Tien Trisna mengatakan aplikasi HaiOrtani menjadi gerbang yang mengantarkan agrofarm pada impian besar pengembangan smart farming dengan basis teknologi Internet of Things (IoT) di industri agrikultur.
"Aplikasi HaiOrtani ini mampu memberikan kemudahan bagi petani terutama permasalahan saat proses tanam," terang Tien di sela-sela peluncuran di IAIN Ponorogo, Jumat (24/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, permasalahan yang sering dihadapi petani terutama tentang teknologi pertanian terbaru, teknik pertanian yang baik serta peralatan yang harus memadai.
"Ada juga e-Commerce khusus pertanian, bisa langsung di check out rekomendasi produk dari agronomis, sewa alsintan untuk pertanian efektif, jual beli produk pertanian, benih, pupuk, pestisida dan lain-lain secara aman dan praktis," terang Tien.
Tien menambahkan saat ini Food and Agriculture Organization (FAO) atau Badan Pangan Sedunia mengatakan produksi pangan harus ditingkatkan lagi hingga 70 persen pada tahun 2050 mendatang. Ini menjadi pangsa pasar bagus bagi para petani.
"HaiOrtani memberikan solusi efektif mengatasi permasalahan petani, memberikan konsultasi bersama agronomis, serta memantau perkembangan tanaman," imbuh Tien.
Agar nantinya, lanjut Tien, aplikasi ini bisa membantu petani lebih dekat dan memberikan dampak ke industri pertanian di Indonesia.
"HaiOrtani menjadi kampanye Keren Jadi Petani. Ke depan dapat menemani petani mengarungi perjalanan serta mengentaskan Indonesia dari potensi gagal panen," tandas Tien.
Dalam rangkaian peluncuran aplikasi ini juga dalam rangka haul ke-3 Muhammad Agus Yahya. Beliau adalah salah satu founder PT Agrofarm Nusa Raya. Saat acara tersebut dihadiri 1000 undangan karyawan.
"Peringatan haul ini jangan dijadikan alasan untuk bersedih mengingat almarhum, tetapi jadikan momen ini untuk mengingat nilai-nilai yang beliau tinggalkan" kata Tien.
Tidak hanya haul, juga ada pengumpulan dana bantuan kemanusiaan ke Palestina dan santunan anak yatim.
"Wujud kepedulian terhadap saudara-saudara di Palestina segenap Karyawan URP Group menyumbangkan bantuan kemanusiaan yang kami titipkan pada Taman Zakat dan Laznas LMI, semoga dapat disalurkan dengan amanah dan bermanfaat,"ucap Tien.
Bantuan kemanusiaan Palestina yang diserahkan lebih dari Rp 50 juta dengan rincian jumlah Rp. 40.991.145 (Taman Zakat) dan Rp. 15.742.126 (Laznas LMI). Tak hanya itu, pada kesempatan yang sama dilakukan penyerahan santunan kepada 500 Anak Yatim sebesar Rp 200 ribu untuk masing-masing anak.
(abq/iwd)
