Harga Mahal, Warga Pilih Beli Cabai Kering untuk Menghemat Belanja

Harga Mahal, Warga Pilih Beli Cabai Kering untuk Menghemat Belanja

Nur Hadi Wicaksono - detikJatim
Kamis, 09 Nov 2023 17:20 WIB
Cabai kering dijual di pasar di Lumajang.
Cabai kering dijual di pasar di Lumajang (Foto: Nur HadiΒ Wicaksono/detikJatim)
Lumajang -

Harga cabai di Pasar Baru Lumajang mengalami kenaikan hingga lebih dari 100 persen. Harga cabai rawit merah menembus Rp 75.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp 40.000.

Sedangkan harga cabai besar Rp 55.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 40.000. Kenaikan harga cabai di Pasar Baru Lumajang terjadi sejak satu pekan terakhir.

Menurut pedagang, mahalnya harga cabai disebabkan minimnya stok dari petani karena banyak cabai mati. Pedagang akhirnya menjual cabai kering dari China untuk menarik pembeli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu kilogram cabai kering berasal dari tujuh kilogram cabai basah. Sementara harga satu kilogram cabai kering dijual Rp 130.000.

"Harga cabai mahal, jadi saya jual cabai kering dari China. Satu kilogram cabai kering berasal dari tujuh kilogram cabai basah," ujar pedagang cabai Siti Aisyah kepada detikjatim, Kamis (9/11/2023).

ADVERTISEMENT

Warga pun lebih memilih cabai kering yang harganya lebih murah daripada cabai segar, sehingga bisa menghemat belanja. Selain itu, cabai kering juga lebih tahan lama dibandingkan cabai segar.

"Kalau biasanya beli cabai segar, tapi sekarang harganya mahal sehingga beralih membeli cabai kering. Cabai kering ini lebih murah serta lebih tahan lama dibandingkan cabai segar," ujar salah satu pembeli Huda.

Warga berharap pemerintah bisa menstabilkan harga cabai di tengah sejumlah kebutuhan pokok lainnya juga mengalami kenaikan.




(irb/fat)


Hide Ads