Pedagang Lamongan Prediksi Harga Cabai Bisa Capai Rp 100 Ribu per Kg

Pedagang Lamongan Prediksi Harga Cabai Bisa Capai Rp 100 Ribu per Kg

Eko Sudjarwo - detikJatim
Selasa, 31 Okt 2023 14:43 WIB
penjual cabai di Lamongan
Penjual cabai di Pasar Rakyat Sukomulyo Lamongan (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Harga cabai di Lamongan terus melonjak. Kenaikan paling tinggi terjadi cabai rawit merah tembus hingga Rp 80 ribu/kg. Pedagang memprediksi kenaikan terus terjadi dampak kemarau.

Sejumlah pedagang di Pasar Rakyat Sukomulyo Lamongan hanya bisa pasrah dengan kondisi harga cabai setiap hari mengalami kenaikan. Para pedagang menyebut, naiknya harga cabai ini akibat petani mengalami gagal panen.

"Harga cabai terus berubah, hari-hari ini harga cabai rawit antara Rp 76 ribu hingga Rp 80 ribu perkilogram," kata salah seorang pedagang di Pasar Rakyat Sukomulyo, Hikmah (40) kepada wartawan, Selasa (31/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal yang sama juga terjadi cabai merah besar. Menurutnya, saat ini harga Rp 37 ribu/kg. Sedangkan cabai lalapan melesat menjadi Rp 60 ribu/kg. Hikmah mengaku mahalnya harga cabai ini membuat pembeli berkurang meski stok cabai masih aman.

"Pembeli jelas berkurang mas, karena ya mahal itu tadi sehingga banyak pembeli yang mundur," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Hikmah menduga naiknya harga cabai ini dipicu kemarau yang masih terjadi. Sehingga pasokan dari petani berkurang karena gagal panen.

"Kenaikan harga jenis cabai dipicu karena cuaca ekstrem yang tengah melanda karena ada petani yang gagal panen," jelasnya.

Sementara Ketua Perwakilan Pedagang Pasar Lamongan, Iin Rusdiawati mengaku harga cabai rawit merah kini Rp 80 ribu/kg, cabai keriting semula Rp 30 ribu kini naik jadi Rp 40 ribu/kg. Sedangkan harga cabai lalapan yang kini sudah di harga Rp 60 ribu/kg.

"Naik lagi sekarang mas," aku Iin.

Iin memprediksi jika harga cabai ini akan terus naik hingga mencapai Rp 100 ribu/kg jika cuaca ekstrem terus terjadi.

"Ya kalau terus-terusan kayak begini ya cabai bisa naik jadi Rp 100 ribu perkilogram," tambahnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lamongan, Anang Taufik mengakui naiknya harga cabai hampir merata terjadi di semua daerah. Penyebabnya, kemarau panjang sangat berpengaruh dengan produksi cabai.

"Karena petani tidak banyak menuai hasil sehingga produksi menurun. Hasilnya pasokan ke pedagang juga otomatis berkurang," jelasnya.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads