Usai pandemi COVID-19 berakhir dan ekonomi beranjak kembali, peminat umrah meningkat. Tak hanya ke Tanah Suci Mekkah, tetapi 50 persen di antaranya memilih paket plus ke Turki pada 2023.
Permintaan umrah plus menurun drastis saat pandemi, salah satunya dikarenakan aturan border antar negara. Namun, usai pandemi mereda bahkan saat statusnya dicabut, peminat perjalanan umrah plus mengalami peningkatan.
"Saya lihat dari permintaan para jemaah umrah plus utamanya ke Turki mulai naik, dibandingkan tahun 2020 sampai 2022 saat pandemi COVID-19. Dibanding tahun lalu, permintaan umrah plus Turki meningkat sekitar 50 persen," kata CEO Shafira Tour & Travel Andi Alamsyah dihubungi detikJatim, Selasa (24/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ibadah Haji Diwacanakan Sekali Seumur Hidup |
Seiring dengan melonjaknya peminat umrah plus Turki, ia sampai membuka 5 tanggal keberangkatan. Salah satunya yang telah diberangkatkan pada 3 September 2023, sebanyak 30 jemaah.
"Dalam 1 kali keberangkatan ke Turki bisa mencapai 40 jemaah. Jika ada 5 tanggal keberangkatan di Q3 2023 ini, maka 200 jemaah bisa kami akomodasi," ujarnya.
Dari sekitar 200 jemaah umrah plus Turki, paling banyak memilih keberangkatan pada bulan Desember. Sehingga libur akhir tahun dihabiskan dengan beribadah ke Tanah Suci sekaligus bepergian ke Turki.
Masyarakat Turki sendiri mayoritas umat muslim, sehingga jemaah tidak perlu khawatir menemukan makanan halal. Selain itu, banyak sejarah Kesultanan Usmaniyah yang merupakan kekhalifahan Islam terpenting di Timur Tengah dan Semenanjung Balkan.
"Program umrah plus Turki, para jemaah akan diajak napak tilas di negeri khalifah utsmani. Di sana para jemaah akan mengunjungi berbagai tempat yang memiliki nilai sejarah bagi peradaban Islam di masa lalu," katanya.
Selain akhir tahun, pada 2024 sudah mulai banyak antrean keberangkatan ibadah umrah. Andi juga berencana mencarter 2 pesawat untuk umrah akhir tahun ini.
"Untuk umrah akhir tahun di tanggal 25 Desember 2023, Shafira menarget 693 jemaah untuk 2 carter penerbangan. Paling banyak jemaah saat ini dari Surabaya, Sidoarjo, dan sekitarnya," jelasnya.
Ia pun berharap ke depannya semakin banyak jemaah yang memanfaatkan umrah plus. Namun, tidak hanya destinasi ke Turki, tapi ke negara lain juga pada awal tahun depan.
"Semoga para jemaah lebih banyak lagi yang memanfaatkan program ini. Tidak hanya destinasi wisata ke Turki, namun juga Dubai dan Abu Dhabi, terlebih Aqsho dan Petra di bulan Januari 2024," pungkasnya.
(irb/fat)