Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak membuka gelaran Jatim Super Exhibition Fair (JSEF) 2023 di Surabaya Town Square (Sutos) Surabaya. Acara ini adalah rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur.
Wagub Emil menyambut baik JSEF yang tidak hanya digelar di Sutos Surabaya tapi juga di berbagai titik kabupaten/kota lain seperti Malang Creative Center. Menurutnya, pameran ini menjadi bagian untuk mengangkat UMKM Jatim naik kelas dan mengenalkan produk UMKM kepada masyarakat luas.
"Untuk itu saya mengajak masyarakat Jatim hadir dan meramaikan Jatim Super Exhibition Fair ini. Karena di sini ada berbagai macam produk UMKM Jatim yang luar biasa menarik. Ada makanan, produk fashion, kerajinan dan lain-lain. Jadi ayo bersama-sama kita borong produk UMKM Jatim," ujar Emil, Jumat (19/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emil mengatakan promosi pameran UMKM seperti JSEF ini harus digencarkan. Baik lewat media sosial, maupun ajakan langsung ke teman atau saudara. Sehingga masyarakat bisa ikut hadir dan membeli produk-produk UMKM Jatim yang berkualitas.
Baca juga: 4 Rekor Muri Kado Hari Jadi Ke-78 Jawa Timur |
"Jadi kita harus ikut bantu promosikan acara ini. Baik lewat media sosial atau kita woro-woro ajak teman, saudara, tetangga hadir ke sini. Termasuk bapak ibu pelaku UMKM juga bisa ikut mempromosikan acara ini supaya ramai pengunjung. Nanti saya juga akan promosikan lewat media sosial saya," katanya.
Ketua DPD Demokrat Jatim itu mengatakan promosi produk UMKM Jatim harus terus dilakukan. Ini karena kontribusi sektor UMKM terhadap PDRB Jatim mencapai 58,36% pada akhir 2022 lalu. Hal ini berarti sektor UMKM menjadi tulang punggung atau backbone perekonomian Jatim.
"Belum lama ini ramai dengan informasi adanya pelaku UMKM yang mengeluhkan terkait jualan secara online di media sosial. Tapi juga ada pihak yang justru setuju dengan adanya penjualan online dan offline. Dan kita memang sedang mencari yang terbaik dari keduanya," katanya.
"Namun, yang paling penting kita semua tetap ingin pelaku UMKM bisa maju dan tidak tergilas pelaku bisnis besar. Dan tentunya kita butuh sinergi dan kolaborasi bersama. Bergotong royong bersama-sama. Ibarat sapu lidi kalau diikat pasti akan lebih kuat," imbuhnya.
Mantan Bupati Trenggalek ini memberikan semangatnya bagi para pelaku UMKM. Untuk tidak mudah menyerah dan saling support satu dengan yang lain ia pun mendoakan agar gelaran ini sukses dan lancar, serta produk yang dijual menjadi laris.
"Ini kan ada 150 stand, atau 150 pelaku UMKM. Bayangkan kalau masing-masing saling support, membantu promosi satu sama lain, pasti ekosistem ini akan seimbang dan bisa berbagi pengalaman. Misal ada yang jalan-jalan sekaligus belanja batik sekalian makan. Saling support," pungkasnya.
JSEF digelar selama 3 hari mulai 20 Oktober hingga 22 Oktober 2023. JSEF menampilkan 150 stand pameran produk UMKM Jatim diiringi dengan berbagai hiburan menarik.
Ada festival band, festival menyanyi, fashion competition hingga lomba mewarnai untuk anak-anak. Kegiatan ini sendiri tidak dipungut biaya alias gratis dan terbuka untuk umum.
(dpe/iwd)