Pertalite Diganti Pertamax Green 92 Tahun Depan Ternyata Baru Usulan

Kabar Nasional

Pertalite Diganti Pertamax Green 92 Tahun Depan Ternyata Baru Usulan

Achmad Dwi Afriyadi - detikJatim
Kamis, 31 Agu 2023 16:20 WIB
Petugas SPBU melakukan pengisian BBM ke kendaraan bermotor di SPBU COCO Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (16/12/2016).  Terhitung hari ini harga Pertalite naik dari 6.900 per liter menjadi Rp 7.050 per liter, harga Pertamax 92 naik dari Rp 7.600 per liter menjadi Rp 7.750 per liter dan Dex Lite naik dari Rp 6.750 per liter menjadi Rp 6.900 per liter.
Ilustrasi SPBU. (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
Surabaya -

Rencana peningkatan kadar oktan BBM Subsidi RON 90 menjadi RON 92 sebagai bagian dari kelanjutan Program Langit Biru Tahap 2 itu ternyata masih dikaji oleh PT Pertamina (Persero). Masih berupa usulan, yakni kadar oktan Pertalite ditingkatkan mencampur Etanol 7% hingga jadi Pertamax Green 92.

"Program tersebut merupakan hasil kajian internal Pertamina, belum ada keputusan apapun dari pemerintah. Tentu ini akan kami usulkan dan akan kami bahas lebih lanjut," ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dilansir dari detikFinance, Kamis (31/8/2023).

Nicke menjelaskan bahwa nantinya usulan itu dapat dibahas dan menjadi program pemerintah. Sementara penentuan harga Pertamax Green 92 yang mengatur juga pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak mungkin Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) harganya diserahkan ke pasar. Karena ada mekanisme subsidi dan kompensasi di dalamnya," terang Nicke.

Selain itu, kajian terhadap Program Langit Biru Tahap 2 dilakukan untuk menghasilkan kualitas BBM yang lebih baik. Apalagi bahan bakar dengan kadar oktan yang lebih tinggi ramah lingkungan.

ADVERTISEMENT

"Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik, sehingga untuk mesin juga lebih baik, sehingga emisi juga bisa menurun. Namun ini baru usulan sehingga tidak untuk menjadi perdebatan," jelas Nicke.

Nicke menambahkan Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.




(dpe/dte)


Hide Ads