.webp)
Harga beras di Kota/Kab Probolinggo melambung tinggi. Bahkan harga bahan pokok itu kini melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET). Sehingga pembeli beras di gudang sepi.
Kenaikan harga beras medium saat ini mencapai Rp 12.500 pe kg, sementara untuk HET beras sendiri yaitu Rp 10.900 per kg. Tak hanya di gudang saja, di sejumlah toko sembako di dua daerah pun juga turut sepi pembeli.
Bahkan aktivitas salah satu distributor beras UD Akas di Jalan Mastrip, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo tidak seramai biasanya. Hal tersebut lantaran kenaikan harga beras yang bahkan terjadi secara nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenaikan salah satu bahan pokok ini terjadi secara bertahap mulai Rp 1.000 hingga saat ini harganya sudah tembus di atas Rp 12 ribu per kg," kata Distributor Beras UD Akas, Adi Susanto, Jumat (25/8/2023).
Untuk beras medium saat ini, lanjut Adi, harganya mencapai Rp 12.500 per kg beras premium harga mencapai Rp 13.500, sedangkan HET beras premium Rp 12.500 per kg.
Adi menambahkan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi mahalnya beras. Salah satunya petani banyak mengalami gagal panen. Kondisi itu membuat petani menjual mahal gabah ke pedagang.
"Untuk harga gabah di petani mencapai Rp 7 ribu hingga Rp 7.200 per kg dan untu harga normalnya di kisaran Rp 5.700. Jika nantinya ada borongan, maka diperkirakan harganya akan terus melonjak signifikan," tutur Adi.
(dpe/fat)
