Gelaran Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) telah usai. Acara yang digelar 4 - 9 Juli yang melibatkan sektor kreatif mulai dari seniman, desainer, Evan organizer hingga usaha kecil menengah mampu meningkatkan pendapatan masyarakat selama sepekan.
Rangkaian kegiatan BEC tercatat mampu menyedot pengunjung hingga kisaran 100.000 orang. Hal tersebut berimplikasi pada peningkatan permintaan diberbagai sektor layanan barang dan jasa. Mulai dari makanan dan minuman, transportasi hingga akomodasi.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani sebelumnya telah menyatakan, gelaran BEC ditujukan untuk mengangkat perekonomian masyarakat diberbagai sektor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"BEC ini selain menjadi ajang untuk memfasilitasi kreativitas seni juga bisa menjadi peluang peningkatan ekonomi warga," kata Ipuk.
Terbukti, hasil pencatatan terakhir terdokumentasi besaran cuan beredar pada gelaran BEC mencapai Rp 8,32 miliar.
Dengan rincian nilai transaksi cuan diperputaran PKL dan UMKM sebesar Rp 1.875.000.000. Cuan pada transaksi parkir tercatat Rp 85.000.000.
Sementara cuan dari sektor perhotelan dan homestay mampu mencatat angka transaksi hingga Rp 1.885.000.000. Bisnis restoran dan warung menghasilkan transaksi senilai Rp 800.000.000 selama dua hari. Sedangkan industri oleh-oleh mendapatkan transaksi sebanyak Rp 200.000.000.
Sementara transaksi jasa pembuatan kostum dan makeup talent diperkirakan mencapai Rp 1.000.000.000.
Transaksi yang luar biasa juga terjadi dalam produksi event yang meliputi tim kesenian, properti, SDM, konsumsi, transportasi, dan akomodasi yang berhasil tembus hingga ke angka Rp 2.500.000.000.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Ainur Rofiq mengungkapkan, BEC 2023 menjadi sarana konsolidasi pemerintah daerah untuk saling gotong-royong dan melebur ego sektoral sehingga dapat menghasilkan nilai transaksi yang fantastis.
"Sejak gelaran pertamanya, BEC menjadi "hari raya" bagi para pelaku pariwisata di Kabupaten Banyuwangi. Hampir seluruh lapisan pelaku ekonomi dapat dipastikan turut memperoleh keuntungan dari penyelenggaraan BEC." kata Ainur Rofiq.
(abq/iwd)