Menhub Surprise Lihat Langsung Progres Pembangunan Bandara Dhoho Kediri

Menhub Surprise Lihat Langsung Progres Pembangunan Bandara Dhoho Kediri

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Jumat, 14 Jul 2023 15:48 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi saat mengecek pembangunan Bandara Internasional Dhoho, Kediri.
Menhub Budi Karya Sumadi saat mengecek pembangunan Bandara Internasional Dhoho, Kediri. (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Kediri -

Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengecek pembangunan Bandara Internasional Dhoho Kediri. Dia melakukan lawatan via udara bersama jajarannya.

Budi menaiki helikopter tipe H-145 T2 berkapasitas 6 penumpang. Dia menempuh jalur udara 20 menit dari Kantor Otoritas Bandara Wilayah III Surabaya.

Dalam lawatan itu, detikJatim berkesempatan terbang bersama Budi satu helikopter dan memantau progres pembangunan Bandara Internasional Dhoho Kediri dari ketinggian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlihat dari helikopter, runway, dan gedung utama sudah terbangun. Sejumlah bagian lain masih proses pembangunan.

Namun, jalan utama yang direncanakan bakal tersambung melalui jalur Tol masih belum sepenuhnya rampung.

ADVERTISEMENT

Tiba di lokasi, Budi disambut Bupati Kediri Anindhito Purnawan Pramono dan jajaran yang langsung mengecek sarana dan prasarana hingga progres pembangunan bandara.

Setelah melihat dari ketinggian, Budi melihat langsung runway, gedung, dan sejumlah fasum dari jarak yang lebih dekat.

Budi mengatakan, kedatangannya adalah perintah dari Presiden RI Joko Widodo untuk secara langsung mengevaluasi proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) itu.

Budi mengaku sangat surprise dan memuji-muji proyek yang 100% dibiayai oleh Gudang Garam tersebut. Menurutnya, proyek bandara internasional itu luar biasa.

"Surprise dan luar biasa, saya tadi keliling dari udara pembangunan ini sangat serius, dari tatanan, fasilitas, dan sebagainya. Maka dari itu saya mengapresiasi Gudang Garam karena memberikan dana dan effort-nya," kata Budi kepada awak media, Jumat (14/7/2023).

Budi menjelaskan bahwa bandara sepanjang 3.300 meter itu diklaim bakal berskala internasional. Artinya, semua jenis pesawat di dunia bisa take-off dan landing di bandara itu.

"Apabila kita memikirkan atau merencanakan bandara ini di Kediri, maka ini menjadi pusat pertumbuhan baru, bisa ekonomi, wisata, dan kegiatan-kegiatan lainnya," ujarnya.

Oleh karena itu, Budi mengaku diminta presiden untuk membahas detail bandara itu dengan investor, masyarakat, dan bupati.

Dia berharap, bandara tersebut bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa Timur.

"Ingin sekali ini menjadi suatu arti yang lebih bagi bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Jatim," tuturnya.




(dpe/dte)


Hide Ads