Surabaya Shopping Festival (SSF) dan Pasar Malem Tjap Toendjoengan kembali dihelat selama 1 bulan penuh. Acara ini digelar bertepatan dengan momen ke-730 Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) pada 31 Mei 2023 mendatang.
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan SSF dan Pasar Malem Tjap Toendjoengan dinilai penuh dengan rasa kekeluargaan. Sebab digelar bertepatan saat menyambut HJKS.
Eri menambahkan pada kegiatan SSF dan Pasar Malem Tjap Toendjoengan ini ditargetkan perputaran ekonomi mencapai Rp 15 triliun. Ia pun mengaku optimis akan terealisasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini lah yang menunjukkan bagaimana kekuatan kita menjadi besar ketika memiliki rasa persaudaraan yang kuat, serta semua stakeholder yang ada memperingati hari lahirnya kota Surabaya. Dengan dibukanya SSF dalam menyambut HJKS, insyaallah target Rp 15 triliun bisa tercapai dan pergerakan perekonomian kota Surabaya berjalan," kata Eri, Senin (1/5/2023).
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Jatim, Sutandi Purnomosidi menjelaskan, pihaknya sengaja mendukung penuh kegiatan HJKS setiap tahunnya. Bahkan, total hadiah Rp 500 juta untuk masyarakat Surabaya juga telah disediakan.
"Tahun ini, SSF diselenggarakan yang ke-16 kali dan berturut-turut kecuali saat Pandemi COVID-19 kemarin. Alhamdulillah, status PPKM sudah dicabut dan hasilnya luar biasa, terimakasih pada warga Surabaya dan ini menunjukkan ekonomi sudah kembali normal," ujarnya.
Sutandi menyebut, tingkat kunjungan sebelum COVID-19 meningkat 20%. Menurutnya, hal tersebut benar-benar sesuatu yang menggembirakan.
"Pada tahun ini kita tahu bahwa warga Surabaya sangat paham, HJKS 1 bulan penuh diselenggarakan dan di sini seluruh tenant kami menyadari bahwa ini lah clearence sale, yang belum laku saat lebaran pasti ada diskon bulan ini," ujarnya.
Pada SSF Pasar Malem Tjap Toendjoengan kaki ini, pihaknya menargetkan Rp 15 triliun pada even selama sebulan ini. Sebab, saat terakhir menyelenggarakan, pihaknya mengaku memperoleh Rp 12,8 triliun.
"Event ini kami selenggarakan bersamaan dengan Tjap Tunjungan yang diikuti 59 outlet, termasuk UMKM dan PKL, supaya bisa mewakili semua dan sambutannya luar biasa," tandas Sutandi.
(abq/iwd)