Harga daging sapi di Sidoarjo merangkak naik mencapai Rp 10 ribu. Meski kenaikan tidak signifikan, namun sejumlah pembeli mengeluhkan menipisnya stok daging sapi.
Seperti di pasar Porong baru, harga daging sapi naik sejak lebaran kurang satu minggu. Pada awal Ramadhan harganya Rp 105 ribu per kilogram. Namun menjelang lebaran harga daging mencapai Rp 115 ribu per kilogramnya.
"Naiknya hanya Rp 10 ribu per kilogramnya, kenaikan itu sejak ahkir bulan Ramadhan. Namun susah untuk mencari dagingnya, karena stok dari jagal menipis," kata Mahmudah (36) pedagang daging sapi di pasar Porong, Jumat (21/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahmudah mengaku setiap hari biasa menghabiskan antara 75 kg hingga 1 kuintal daging sapi. Namun sampai saat ini dirinya mumpu menjual hingga 1,5 kuintal daging sapi.
"Hari ini banyak pembeli yang tidak mendapatkan daging sapi, kami melayani pembeli yang sudah pesan sebelumnya, karena stok daging sapi menipis," tutur Mahmudah.
Hal yang sama disampaikan oleh Arif (38) mengaku, bahwa kenaikan harga daging sapi di pasar Porong baru hanya Rp 10 ribu. Kenaikan itu sejak lima hari yang yang lalu. Dirinya mengaku sangat sulit untuk mendapatkan hewan sapi.
"Saat ini stok daging sapi sulit didapatkan, karena banyaknya pesanan dari tengkulak. Hari ini saya memotong dua ekor sapi jenis limosin yang besar, namun hanya bisa melayani pelanggan. Ada pembeli dadakan untuk lebaran tidak melayani, karena daging sapi habis," kata Arif.
Sementara itu Tutik Wahyuni (34) pembeli daging sapi mengeluh bahwa dirinya tidak bisa mendapatkan daging sapi. Menurutnya daging sapi ini untuk kebutuhan lebaran.
"Hari ini rencana akan membeli daging sapi 5 kilogram untuk kebutuhan lebaran dirumah, namun hanya mendapat 1 kilogram daging satu," kata Titik.
Hal yang sama disampaikan oleh Sunarsih (38) mengaku bahwa dirinya sangat kecewa, sudah berusaha berdesak-desakan sesama pembeli. Tapi mendapatkan daging sapi tidak sesuai kebutuhannya.
"Beli daging sapi untuk kebutuhan lebaran, rencananya akan membeli 4 kilogram, namun oleh pedagang hanya diberikan 1 kilogram," tandas Sunarsih.
(abq/dte)