Berbagi Kebahagiaan, Mega Syariah KCP Surabaya Semut Salurkan 75 Paket Zakat

Surabaya - Bank Mega Syariah KCP Surabaya Semut menyalurkan 75 paket zakat berupa sembako senilai Rp 15 Juta. Zakat disalurkan ke anak yatim, dhuafa, guru ngaji dan warga tidak mampu di sekitar.

Pada 14 April 2023, Bank Mega Syariah menyalurkan zakat korporasi sebesar Rp8,79 Miliar melalui ZISWAF CT ARSA, sebuah lembaga amil zakat nasional yang berada di bawah naungan CT ARSA Foundation. Kolaborasi dengan ZISWAF CT ARSA merupakan bentuk sinergi ekosistem CT Corp, kelompok usaha besar milik pengusaha Chairul Tanjung.

"Bank Mega Syariah berbagi, zakat Tahun ini karena COVID-19 sudah stabil, kita lebih fokus ke warga sekitar. Mega Syariah Cabang Semut 75 sembako Rp 250.000, total Rp 15 juta," kata Sub Branch Manager Bank Mega Syariah KCP Surabaya Semut, Melati Kusuma Dewi kepada detikJatim, Selasa (18/4/2023).

Untuk warga sekitar, Bank Mega Syariah KCP Surabaya Semut sudah melakukan survei dan membagikan kupon kepada 40 warga sekitar yang kurang mampu dan membutuhkan. Seperti penjaga warung, tukang parkir hingga becak.

Foto: Esti Widiyana

"40 Sembako untuk warga sekitar, 35 untuk anak yatim dhuafa di Sidoarjo. Diantar kesana, ada serah terima juga, diadakan kemarin Senin," ujarnya.

Pembagian zakat di lokasi dilaksanakan hanya hari ini saja. Karena besok Rabu (19/4/2023) sudah mulai cuti bersama Idul Fitri. Dewi berharap dengan zakat ini bisa membantu sesama manusia. Khususnya yang sedang kesulitan ekonomi dan membutuhkan.

"Harapannya kita berbagi ke sesama dan bisa membantu warga sekitar yang sulit ekonominya. Kita meningkatkan Mega Syariah, supaya daerah sini tahu ada Mega Syariah. Bank yang memberikan zakat di setiap keuntungan yang didapat. Bisa infaq, sodaqoh. Kita memang syariah sekali," jelasnya.

Salah satu warga Jalan Kembang Jepun, Afandi (62) mengaku senang bisa mendapatkan zakat dari Bank Mega Syariah KCP Surabaya Semut. Zakat ini akan langsung diberikan kepada keluarganya di rumah.

"Baik, senang, sangat bermanfaat. Buat keluarga di rumah anak cucu," kata Afandi yang bekerja di warung ini.

Sama halnya dengan Seniman (60) yang mengaku senang mendapatkan zakat. Usai menerima, ia segera pulang membawanya ke keluarganya.

"Senang sekali. Saya kerjanya tukang parkir di Kembang Jepun. Mau dibawa pulang buat keluarga," kata Seniman.