Di Pasuruan, jasa cuci karpet ketiban untung menjelang Lebaran. Misalnya saja jasa cuci karpet rumahan di Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, yang omzetnya naik hingga 30 persen.
Sang pemilik mengaku sudah kebanjiran pelanggan sejak 10 hari jelang Lebaran. Saat ini, orderan pun belum surut.
Menjelang Lebaran, usaha milik Joko dan Ida ini mencuri 15 hingga 20 karpet sehari. Pelanggan berasal dari orang rumahan hingga masjid dan musala.
Meski banyak pelanggan, pasutri dua anak ini mengerjakan pekerjaan dengan baik. Cuci karpet dilakukan dengan manual yakni disemprot dengan air, lalu disikat kemudian dijemur. Hasil cucian mereka bersih dan wangi.
![]() |
"Untuk ongkos tergantung karpet yang dicuci. Kan ada yang besar, sedang, kecil, ada yang tipis dan tebal. Ya rata-rata antara Rp 25 ribu sampai Rp 50 ribu," kata Ida, Jumat (14/4/2023).
Didik, pelanggan cuci karpet mengatakan, ia selalu langganan mencuci karpet di tempat ini. Menurutnya, hasil cucian sangat bersih dan kondisi karpet terjaga.
"Hasilnya sangat bersih. Kondisi karpet juga baik dan wangi," kata Didik.
Menurut Didik, ongkos jasa juga terjangkau dan selesainya tepat waktu. Ia mengaku mencuci karpet menjadi hal rutin yang dilakukan kala menyambut Lebaran, agar tamu di rumahnya betah.
(hil/fat)